Bangli (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini mencanangkan Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus (IGB) Sugriwa menuju World Class University (WCU). Pencanangan ini ditandai dengan penekanan tombol screen oleh Gus Yaqut.

Tampak mendampingi, Rektor UHN IGB Sugriwa I Gusti Ngurah Sudiana , Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto, Bupati Bangli, dan perwakilan Gubernur Bali.

Acara yang digelar dengan protokol ketat ini diawali dengan penampilan tarian Sejagat dari Mahasiswi UHN IGB Sugriwa.

"Saya mengapresiasi Saudara Dirjen Bimas Hindu, Rektor dan civitas akademika Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar karena berhasil mewujudkan salah satu program quick wins Kementerian Agama," kata Menag Yaqut di Bangli, Sabtu (11/9/2021).

Bagi Gus Yaqut, biasa ia disapa, pencanangan UHN menuju World Class University adalah satu lompatan besar untuk menjawab tantangan perubahan yang semakin kompleks di dunia pendidikan yang memiliki makna ganda.

Pertama, secara internal akan mengubah mindset dan culture set, baik civitas akademika maupun institusi ke arah yang lebih baik. Peningkatan kualitas SDM, sarana prasarana, dan tata kelola organisasi mutlak dilakukan.

"Ini lompatan besar bagi dunia pendidikan, khususnya umat Hindu. Secara internal, ini harus dapat mengubah mindsite, peningkatan kualitas SDM, sarana prasarana, dan peningkatan tata kelola," tegasnya.

Kedua, secara eksternal, ini akan menjadi penanda bangkitnya perguruan tinggi keagamaan yang adaptif, responsif dan berdaya saing di tengah pertarungan global.

"Untuk mencapai ini, tentu saja tidak mudah. Saya berharap UHN tidak lelah membangun jejaring, membentuk sinergi dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama dengan dunia internasional," pesan Gus Menag.

Menag berharap pada tahun 2033, UHN IGB Sugriwa sudah benar-benar siap menjadi World Class University. Masih cukup waktu bagi UHN untuk melakukan terobosan extraordinary, menyiapkan program-program yang inovatif, dan mematangkan SDM yang kompatibel untuk memikul besarnya tanggung jawab UHN sebagai kampus kelas dunia.

Bersamaan pencanangan ini, diresmikan juga Rumah Moderasi Beragama dan Rumah Digital. Keduanya diapresiasi Menag sebagai bagian upaya menyukseskan program prioritas Kementerian Agama.

"Tentu saja, saya sangat senang, karena hari ini saya juga akan meletakkan batu pertama pembangunan asrama. Untuk memberikan rasa nyaman bagi mahasiswa dari berbagai pelosok nusantara," sambungnya.

Di akhir acara, disuguhkan penampilan atraksi, eksibisi Yoga dan pencak silat Bali Kuno oleh mahasiswa UHN IGB Sugriwa.

Sebelumnya, Rektor UHN IGB Sugriwa I Gusti Ngurah Sudiana atas kehadiran Menag. "Terimakasih kepada Bapak Menteri Agama, napak pertiwi hadir di Kampus Bangli. Segenap civitas akademika sangat berbahagia. Kehadiran Bapak Menteri, Dirjen Bimas Hindu, dan pejabat daerah menjadi semangat juang civitas akademika menuju WCU," ujarnya.

I Gusti Ngurah Sudiana melaporkan bahwa UHN IGB Sugriwa terus melakukan inovasi dan pengembangan kampus, baik sarana prasarana maupun pengembangan SDM.

"UHN IGB Sugriwa telah mendapat lahan 5,9 ha dari Pemkab Bangli. Semoga bantuan-bantuan lainnya, terus mengalir untuk pengembangan kampus, menuju World Class University," harapnya.