Nasional

Diskusi dengan Mahasiswa Papua IAKN Kupang, Wamenag Berpesan tentang Moderasi dan Persatuan

Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi bersama mahasiswa Papua di IAKN Kupang

Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi bersama mahasiswa Papua di IAKN Kupang

Kupang (Kemenag) --- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meninjau kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Wamenag menyapa dan berdiskusi dengan 98 mahasiswa asal Papua penerima beasiswa Kami Cinta Papua (KCP) yang digulirkan Kementerian Agama.

Wamenag Zainut Tauhid berkunjung ke kampus kebanggaan masyarakat NTT tersebut usai menghadiri prosesi wisuda 194 sarjana IAKN Kupang di GMIT Nazaret Oesapa Timur.

"Apa kabar adik-adik. Betah kuliah di IAKN Kupang? Semangat yaaa, terus belajar dan tetap menjalani protokol kesehatan," sapa Wamenag didampinggi Rektor IAKN Kupang Dr. Harun Y. Natonis dan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Rabu (29/9/2021).

"Kami betah kuliah di sini Bapak. Terima kasih Bapak atas kunjungannya," timpal beberapa mahasiswa asal Papua yang hadir mengenakan baju berwarna biru.

Dalam pertemuan itu, Wamenag berpesan agar senantiasa menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai NKRI, semangat toleransi, sosial dan kerukunan antar umat beragama.

"Program beasiswa KCP Kementerian Agama merupakan bentuk afirmasi pemerintah kepada mahasiswa asal Papua yang tersebar di sejumlah IAKN di Indonesia," kata Wamenag.

"Mari kita jaga dan kita rawat persatuan dan kesatuan Indonesia dengan semangat Moderasi Beragama. Kita menjadi kuat karena keberagaman budaya, agama dan bahasa dalam bingkai kebhinekaan," sambungnya.

Rektor IAKN Kupang Dr.Harun Y. Natonis menambahkan, mahasiswa penerima beasiswa KCP di IAKN Kupang berjumlah 98 mahasiswa dari dua gelombang (2020-2021).

Di IAKN Kupang, lanjut Harun, mahasiswa asal Papua dipanggil dengan orang Papua bisa, orang Papua hebat.

"Ini sapaan kami kepada mahasiswa asal Papua di IAKN Kupang. Mereka memiliki semangat dan antusias belajar yang tinggi. Mereka ramah dan berbaur dengan mahasiswa NTT dan masyarakat sekitar," ujar Rektor.

"Mereka juga memiliki hoby bercocok tanam. Di luar waktu kuliah, mereka meluangkan waktu bertani dengan memanfaatkan lahan di sekitar kampus dan lahan masyarakat sekitar. Kami senang menerima mahasiswa asal Papua," tandas Rektor.

Ia menambahkan, saat ini jumlah mahasiswa yang menimba ilmu di IAKN Kupang sekitar 7.000 mahasiswa. Lonjakan drastis jumlah mahasiswa di IAKN Kupang ini berlangsung pasca transformasi STAKN menjadi IAKN Kupang pada awal Februari 2020.

Usai dari kampus IAKN Kupang, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi kemudian bertolak ke Kanwil Kemenag NTT dalam rangka pembinaan ASN di lingkungan Kemenag NTT.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Romadaniel

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua