Malang (Kemenag) --- Guru MAN 2 Kota Malang Ahmad Thohir Yoga mendapat tawaran eksklusif dari BRIDGE Schools Partnership Program Australia-Indonesia dan Asia Education Foundation yang bermarkas di Melbourne Australia.

Yoga dipinang untuk menjadi Co-Facilitator dalam kegiatan Professional Learning Program (PLP). Kegiatan pelatihan tersebut diikuti 42 guru Australia dan 42 guru Indonesia Mereka adalah guru yang sekolahnya telah terpilih melalui seleksi yang sangat kompetitif untuk mengikuti program kemitraan BRIDGE antara sekolah Australia dan Indonesia Angkatan 2020 dan 2021.

PLP akan berlangsung selama dua bulan. Dalam giat ini, Yoga akan berkolaborasi dengan Christian Duell, tokoh Pendidikan dan pendiri White Light Education, Gold Coast-Australia, dan Brendan Hitchens dari Asia Education Foundation.

Pelatihan tersebut bertujuan antara lain untuk mempersiapkan guru BRIDGE dari kedua negara untuk bisa saling belajar dan memahami budaya dan sistem pendidikan kedua negara. Para peserta akan berkolaborasi dalam merancang program kemitraan, dan saling belajar memanfaatkan berbagai platform digital dalam rancangan kemitraan yang akan mereka jalankan mulai tahun depan.

Yoga yang juga pernah mengikuti program BRIDGE ke Gold Coast-Queensland Australia tahun 2011, menyampaikan rasa syukur, bahagia, dan bangga. "Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk bisa belajar lagi dan berkolaborasi dengan para tokoh Pendidikan di Australia dan terutama dengan teman-teman guru BRIDGE tahun ini," terangnya di Malang, Minggu (17/10/2021).

"Tentu saja saya merasa sangat tersanjung dan bahagia diberikan kesempatan untuk sedikit berbagi pengalaman dengan teman-teman guru BRIDGE Australia dan Indonesia pada program pelatihan kali ini," sambungnya.

Kepala MAN 2 kota Malang, Mohammad Husnan, juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi wakilnya yang saat ini juga sedang mengikuti program beasiswa online course di Arizona State University dari RELO, Kedutaan Besar Amerika.

"Berdasarkan surat permohonan yang dikirim ke madrasah oleh Asia Education Foundation memang disampaikan bahwa Pak Yoga dipilih menjadi co-fasilitator program pelatihan tersebut berdasarkan kualifikasi dan prestasinya yang luar biasa dalam banyak kegiatan berskala internasional," tuturnya.

"Saya sangat berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi teman-teman guru lain di madrasah untuk tidak berhenti berkarya dan mengembangakan jaringan profesional, baik di dalam maupun di luar negeri," pungkasnya.