Nasional

Lagi, Menag Ajak Tokoh Agama Bersama Cegah Pandemi

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama terus mengajak tokoh agama, pengasuh pesantren, dan pimpinan ormas keagamaan untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.

Ajakan itu disampaikan kembali oleh Menag dalam Silaturahim Virtual dengan Alim Ulama, Pengasuh Ponpes, Ormas Keagamaan, dan Pimpinan Agama Se-Provinsi Sulawesi Selatan dalam Penanggulangan Covid-19, Jumat (20/8/2021).

“Kami percaya, para alim ulama, para pengasuh pondok pesantren, pimpinan Ormas keagamaan dan pemuka agama akan selalu bersama-sama pemerintah untuk ikut serta mencegah dan menangani pandemi Covid-19. Kita secara bersama akan menjadi pagar betis yang kokoh dan saling mendukung untuk mewujudkan Indonesia yang kembali sehat dan bebas dari Covid-19,” ujar Menag.

“Sebagai Menteri Agama, saya mengajak kita semua agar ikhtiar kita terus ditingkatkan, doa jangan pernah putus dipanjatkan, harapan selalu kita bentangkan, kerja sama dan solidaritas harus terus dieratkan, serta empati dan kebersamaan harus terus ditanamkan,” sambungnya.

Menag mengatakan, upaya-upaya lahir, termasuk di dalamnya vaksinasi yang bertujuan mencegah penularan Covid-19, merupakan perwujudan dari ajaran agama. Menurut Menag, menghindari kerusakan dengan menjaga kehidupan (hifdz an-nafs) untuk melanjutkan pengabdian kepada Tuhan adalah inti dari ajaran agama.

“Bagi kita umat beragama, semua itu merupakan kesaksian, pernyataan, dan bukti keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Berdasarkan data pantauan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan, hingga 18 Agustus 2021, sebanyak 98.899 orang terkonfirmasi Covid-19 dengan tingkat kematian 1,8%. Sulawesi Selatan menduduki peringkat ke-9 tertinggi di Indonesia. Tentu kondisi tersebut cukup memprihatinkan dan harus menjadi perhatian kita bersama.

“Perlu kesadaran, empati, kerja sama, dan sinergisitas kita semua, segenap elemen bangsa. Apalagi, bapak dan ibu sekalian adalah tokoh di lingkungan masing-masing dan menempati posisi sangat penting di mata publik,” tutur Menag.

“Sangat diharapkan keberadaan para tokoh agama sebagai teladan dalam melawan Covid-19,” tandasnya.


Editor: Moh Khoeron

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua