Nasional

MAN 2 Kota Sukabumi Selenggarakan PTM dengan Prokes Ketat

MAN 2 Kota Sukabumi

MAN 2 Kota Sukabumi


Sukabumi (Kemenag) - Pagar besi dengan tinggi dua meter lebih tertutup rapat, dua petugas pengamanan berseragam coklat bersiaga dengan thermo gun pengukur suhu badan tergenggam menyambut tamu yang datang ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Sukabumi.

"Assalamualaikum, selamat datang di MAN 2 Kota Sukabumi, mohon maaf kami ukur suhu tubuhnya terlebih dahulu," sapa ramah petugas pengamanan wanita dan menempelkan thermo gun-nya di punggung telapak tangan.

MAN 2 Kota Sukabumi sejak 4 Oktober 2021 sudah efektif menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas berbasis adaptasi kebiasaan baru setelah sebelumnya melakukan simulasi PTM. Plt Kepala MAN 2 Taofik Riswana mengatakan, penyelenggaraan PTM terbatas efektif dilakukan setelah dilakukan evaluasi atas simulasi PTM yang dilakukan sebelumnya.

"Hasil evaluasi simulasi PTM 27-28 September 2021, termasuk pemantauan dari satgas Covid-19, per tanggal 4 Oktober 2021 kita efektif menyelenggarakan PTM terbatas berbasis adaptasi kebiasaan baru dengan prosedur dan proktokol kesehatan yang ketat," terang Taofik, Jumat (08/10).

Menurutnya, jumlah siswa yang mengikuti PTM dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas tempat dengan durasi belajar yang juga terbatas. Saat ini, 85 persen siswa MAN 2 Kota Sukabumi sudah divaksinasi, sisanya belum dilakukan karena ada siswa yang sakit. "Bagi siswa yang belum divaksin, mereka mengikuti pembelajaran secara daring. Program vaksinasi siswa dalam waktu dekat kita targetkan selesai," tambahnya.

Ia menegaskan, seluruh siswa saat dilakukan PTM harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat termasuk pengukuran suhu tubuh saat masuk area madrasah. "Penegakkan protokol kesehatan yang ketat mutlak kita jalankan agar terhindar dari munculnya kasus Covid selama PTM, begitu juga guru dan tenaga kependidikan," tandas Taofik yang didampingi humas MAN 2 Kota Sukabumi Ernawati.

Dalam amatan humas, sejumlah keran air dengan sabun pencuci tangan tersebar di sejumlah titik, meja belajar di setiap ruang kelas dibuat berjarak dengan satu siswa di setiap mejanya. Selama belajar, siswa dilarang keluar area madrasah, dan berkerumun selama masa jeda belajar. Bahkan, salah satu petugas pengamanan tampak menghalau sejumlah siswa yang ingin keluar komplek madrasah saat jeda belajar.

Khaliza Muslimah, siswa kelas XII mengaku sangat senang kembali bisa belajar tatap muka meski dengan ketentuan dan protokol kesehatan ketat. "Saya sangat senang dan exited bisa kembali belajar secara tatap muka, bertemu teman-teman dan guru-guru," ujar Khaliza.

Ia berharap, PTM ini terus bisa diselenggarakan dan bertahap kembali normal seperti sebelumnya. " Selama PTM, saya berharap teman-teman tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 3 M, yaitu; mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker," pesannya. /foto:humas MAN 2 Kota Sukabumi


Editor: Dodo Murtado
Fotografer: Dodo Murtado

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua