Hindu

Meditasi, Rahasia Tenang di Tengah Pandemi

Dra. Dewa Ayu Putu Eka Sucahyati, M. Si.  (Rohaniwan Hindu)

Dra. Dewa Ayu Putu Eka Sucahyati, M. Si.  (Rohaniwan Hindu)

Om Swastyastu. Om Awignam Astu Namo Sidham. Saudaraku umat sedharma di mana pun anda berada. Setahun telah berlalu sejak wabah Covid-19 melanda dunia. Dampak dari wabah ini dapat kita rasakan hampir di semua bidang kehidupan. Banyak yang meninggal serta kehilangan mata pencahariannya, anak-anak juga terpaksa harus belajar dari rumah.

Wabah ini seolah menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan, memunculkan kekhawatiran dan stres yang berkepanjangan. Jika keadaan ini tidak ditangani secara cepat dan tepat, maka dikhawatirkan akan melemahkan berbagai dimensi kehidupan kita, seperti dimensi fisik, mental, dan spiritual.

Banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Misalnya, menganjurkan pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan yang terakhir adalah pemberian vaksin secara masal. Di samping itu, kita juga dianjurkan berolah raga secara teratur, menkonsumsi makanan sehat, berjemur di bawah sinar matahari serta berbagai upaya lainnya.

Semua ini adalah upaya yang dilakukan sebagai bentuk intervensi dari luar. Sesungguhnya semua ini belum cukup. Ada satu pendekatan yang sangat penting yang perlu dilakukan untuk melengkapinya, yaitu meningkatkan kemampuan dari dalam diri, dengan memberikan kesempatan kepada tubuh untuk melakukan self healing.

Saudaraku sedharma yang berbahagia. Mimbar Hindu hari ini mengangkat topik tentang cara hidup tenang dan damai di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu cara yang cukup efektif dalam memunculkan ketenangan adalah meditasi secara rutin. Kenapa meditasi? Karena meditasi bertujuan untuk melatih pikiran agar bisa tetap tenang dan stabil, tidak berkeliaran ke sana ke mari. Umumnya pikiran ini sering melayang ke masa lalu, mengingat peristiwa atau keadaan yang sudah berlalu atau melayang ke masa yang akan datang, membayangkan kejadian atau peristiwa yang belum terjadi. Ketika hal ini terjadi, maka emosi akan ikut terlibat. Ketika dalam pikiran muncul peristiwa yang tidak menyenangkan, maka akan diikuti oleh kemarahan, ketakutan, kecemasan, kesedihan, serta emosi negatif lainnya.

Jika yang muncul adalah peristiwa yang menyenangkan, akan timbul keinginan yang kuat untuk mengulang peristiwa yang sama. Pikiran kita jadi terikat dengan peristiwa yang tidak nyata. Dan tidak sepenuhnya berada di sini saat ini untuk mengalami dan menikmati apa yang benar benar sedang terjadi.

Pikiran yang kacau serta emosi yang tidak stabil akan menguras banyak energi, mengacaukan sistem tubuh. Tubuh menganggap ini sebagai situasi yang membahayakan. Jantung berdetak lebih cepat untuk memompa darah ke seluruh tubuh, tekanan darah meningkat, hormon adrenalin dan cortisol dikeluarkan lebih banyak sebagai respon tubuh terhadap situasi yang dianggap membahayakan.

Jika keadaan ini terjadi dalam kurun waktu yang lama, maka tubuh akan mengalami kelelahan hebat, daya tahan tubuh menurun dan organ tubuh akan kehilangan fungsinya. Tubuh menjadi lemah dan sangat rentan terinfeksi virus dan gampang jatuh sakit. Tidak hanya virus Corona, penyakit yang lain pun akan gampang masuk.

Saat ini meditasi menjadi solusi yang ampuh dan alamiah untuk mengatasi kekacauan emosi dan pikiran. Kenapa meditasi? karena meditasi secara langsung mengarah ke pusat masalah yaitu ke pikiran.

Teknik Meditasi

Ada banyak cara atau teknik meditasi. Cara yang paling mudah dan sederhana adalah dengan merasakan, menyadari, dan menikmati keluar masuknya napas. Napas memiliki kaitan yang erat dengan emosi dan pikiran. Jika napas bisa kita kendalikan, maka pikiran dan emosi akan dapat dikendalikan dengan lebih mudah. Jika napas sudah cukup dalam maka pikiran akan tenang dan emosipun akan lebih stabil.

Teknik Meditasi Sederhana
- Niatkan meluangkan waktu secara khusus minimal 2 kali sehari untuk bermeditasi
- Hentikan semua kegiatan rutin yang biasa kita lakukan untuk beberapa saat agar kita bisa lebih focus saat bermeditasi
- Duduklah dalam posisi yang nyaman, bisa duduk di lantai dengan alas atau di kursi
- Pejamkan mata untuk mengurangi gangguan dari luar

- Bernapaslah dengan penuh kesadaran. Rasakan dan nikmati keluar masuknya napas
- Jika fikiran mulai berkelana, jangan diikuti, cukup disadari saja dan kembalilkan kesadaran dan perhatian pada napas.
- Bebaskan diri kita dari semua keinginan dan harapan
- Nikmati dan syukuri semua yang ada dan kita miliki saat ini (masih bisa bernapas, bisa melihat, bisa menikmati makan, menikmai hangatnya matahari, mendengarkan music yang indah dll)

- Ikuti perasaan positif yang muncul dan biarkan menyebar ke seluruh tubuh, menenangkan fikiran dan perasaan.
- Nikmati dan biarkan proses alamiah ini berjalan beberapa saat sampai fikiran lebih stabil dan perasaan lebih tenang dan damai.
- Bukalah mata sambil tetap menikmati perasaan yang positif beberapa saat sebelum menjalankan aktifitas
- Tersenyumlah …

Umat sedharma yang berbahagia. Dengan melakukan meditasi secara rutin, maka tubuh akan memiliki waktu untuk beristirahat dan mengembalikan energi yang terkuras ketika kita mengalami stres. Organ tubuh kembali berfungsi secara normal, sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Tubuh akan merespon dengan tepat bibit penyakit, virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh, termasuk virus corona.

Inilah yang kita maksudkan dengan self healing. Yaitu, proses menyehatkan tubuh secara alamiah oleh tubuh kita sendiri tanpa intervensi dari luar. Inilah yang kita harapkan terjadi dalam situasi pandemi saat ini. Tubuh mampu menjaga dan melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Tubuh yang sehat akan membuat pikiran lebih tenang dan perasaan lebih tenang dan damai

Ketika kita bisa melepaskan keinginan dan harapan, maka tubuh akan terasa lebih ringan seolah beban yang berat telah dilepaskan, kita kembali ke titik nol. Pada saat seperti ini, kita bisa terhubung dan menyerap sumber energi yang tidak terbatas, sumber diri sejati, sang Maha Pencipta yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sumber dari semua yang kita butuhkan. Keterhubungan ini akan memunculkan rasa nyaman, tenang, damai, dan bahagia. Inilah obat yang paling mujarab yang akan menjaga tubuh kita tetap sehat, atau ketika kita jatuh sakit.

Dapat kita simpulkan bahwa pendekatan yang komprehensif, sangat kita perlukan dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup, termasuk menghadapi pandemi Covid-19. Sebab, manusia adalah sosok yang multidimensi sehingga diperlukan pendekatan yang menyeluruh untuk mengatasi masalah yang timbul.

Demikian, semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam menjalani kehidupan sehari hari. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om….

Dra. Dewa Ayu Putu Eka Sucahyati, M. Si. (Rohaniwan Hindu)

Hindu Lainnya Lihat Semua

I Gusti Agung Istri Purwati, S.Sos, M.Fil.H (Penyuluh Agama Hindu Kankemenag Badung, Bali)
Mengatasi Stres

Mimbar Agama Lainnya Lihat Semua