Nasional

Sambut Musim Haji 2023, Hilman Minta Fungsional Ditjen PHU Tingkatkan Kompetensi

Pembinaan JFT Direktorat Bina Haji

Pembinaan JFT Direktorat Bina Haji

Bogor (Kemenag) --- Musim haji 2022 sudah dinyatakan selesai oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 18 Agustus 2022. Bersamaan itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bersiap untuk penyelenggaraan haji 2023.

Dirjen PHU Hilman Latief berpesan agar jajarannya, utamanya para pejabat fungsional, untuk terus meningkatkan kompetensinya. Hal itu penting agar kualitas layanan Ditjen PHU ke jemaah terus meningkat.

Pesan ini disampaikan Hilman saat membuka Kegiatan Pembinaan Pejabat Fungsional Direktorat Bina Haji di Bogor, Jumat (23/9/2022). Giat ini diikuti 13 JFT Dit Bina Haji yang telah dilantik pada Desember 2020 dan 2021 melalui skema penyetaraan.

"Kebijakan ini tak dapat dihindari karena untuk lebih berkinerja dan melayani. Ini merupakan tuntutan untuk perampingan jabatan struktural dengan melakukan pengayaan fungsi menjadi fungsional tertentu," ujar Hilman Latief.

Didampingi Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Hilman menginformasikan bahwa di samping melalui skema penyetaraan jabatan, dibuka juga ruang bagi pelaksana untuk melakukan inpassing ujian kompetensi menjadi fungsional tertentu.

"Jabatan fungsional ini diperkuat dengan peluncuran Core Values dan Employer Branding ASN oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo pada medio Juli 2021 yaitu Core Values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dengan tujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar (core values) bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional," kata Hilman.

ASN di Ditjen PHU perlu untuk ditingkatkan kemampuannya dalam pendidikan dan pelatihan. Tujuannya, agar cara berfikir dan bekerja mereka berdasarkan knowledge, sehingga semakin meningkatkan kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji mendatang.

Hilman lalu menyebut beberapa urgensi pelaksanaan kegiatan. Pertama, menciptakan satu kepercayaan diri dan eksistensi dengan jabatan barunya sebagai fungsional. Pejabat fungsional diharapkan dapat lebih cepat dalam kenaikan pangkat golongan, tunjangan jabatan, dan kelas jabatan.

Kedua, lebih membuka ruang luas meningkatkan kompetensi managerial, teknis dan sosio kultural sesuai jabatan fungsional masing-masing. Setidaknya ada unit kerja pembina internal dan ada instansi pembina yang memfasilitasi peningkatan kompetensi ini secara regular.

Dirjen PHU berterima kasih dan mengapresiasi Direktur Bina Haji yang telah menggagas perdana kegiatan pembinaan ini. Hal ini penting dalam upaya memaksimalkan pembinaan, pelayan, perlindungan, kemandirian dan ketahanan jemaah haji di masa mendatang.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua