Nasional

SKB CPNS, Kemenag: Peserta Unggah DRH Sebelum 30 November

Proses seleksi CPNS Kemenag

Proses seleksi CPNS Kemenag

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai 5 Desember 2021. Dalam SKB, peserta akan mengikuti tiga jenis ujian, yakni Praktik Kerja, Psikotes, dan Wawancara.

Sebelum pelaksanaan SKB, peserta wajib mengunggah Daftar Riwayat Hidup (DRH) lengkap beserta dokumen pendukung melalui laman https://casn.kemenag.go.id. Keterangan ini disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Nurudin, di Jakarta.

“Ini perlu menjadi perhatian seluruh peserta. Jangan sampai terlambat. Kami memberikan batas waktu masa pengunggahan dokumen, mulai hari ini, 26 sampai 30 November 2021,” ujar Nurudin, Jumat (26/11/2021).

Ia menambahkan, dokumen pendukung yang diunggah harus dalam bentuk file pdf dengan ukurang maksimal masing-masing file 400 Kb. “Keterangan selengkapnya, peserta dapat membaca pengumuman yang telah kami sampaikan melalui laman resmi Kemenag RI,” imbuhnya.

Nurudin meminta tiap peserta untuk dapat membaca pengumuman dengan detil dan cermat. “Ingat, kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab sendiri. Jadi tolong dibaca tiap pengumuman dengan saksama,” tegas Nurudin.

Nurudin juga mengimbau peserta untuk terus memantau jadwal dan waktu pelaksanaan SKB secara berkala melalui website maupun akun media sosial resmi Kemenag serta mematuhi protokol kesehatan. Ini penting dilakukan, mengingat SKB CPNS kali ini akan dilaksanakan masih di tengah pandemi Covid-19.

"Kami imbau peserta SKB untuk tetap memantau update bila ada perubahan jadwal dan lokasi," kata Nurudin.

Perubahan ini menurutnya dimungkinkan terjadi, sehubungan adanya perubahan kondisi status zona penyebaran Covid-19. "Kami akan melakukan perubahan lokasi bilamana di satu daerah tidak memungkinkan dilaksanakan SKB karena termasuk zona berbahaya penyebaran Covid-19," jelasnya.

"Untuk itu kami saat ini terus berkoordinasi dengan seluruh Panitia daerah serta gugus tugas Covid-19, " tutur Nurudin.

Menurut Nurudin, kondusifitas lokasi dan protokol kesehatan menjadi pertimbangan penting Pansel CPNS Kemenag saat ini, mengingat peserta SKB tahun ini cukup besar. "Kami perlu memastikan pelaksanaan SKB ini berlangsung aman dan nyaman bagi kesehatan peserta dan panitia,” ujarnya.

"Bagi para peserta, saya imbau juga untuk tetap menjaga kesehatan diri. Tetap menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan. Mari sama-sama kita berdoa agar pelaksanaan SKB Kemenag dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman," pesan Nurudin.


Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua