Nasional

Perkuat Pendampingan, Itjen Kemenag dan Ditjen Pendis Singkronisasi Program Pengawasan

Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pengawasan 2024

Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pengawasan 2024

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengelola hampir 90% anggaran Kementerian Agama. Karenanya, harus ada pendampingan, pembinaan, dan pengawasan yang memadahi dari Inspektorat Jenderal.

Hal ini disampaikan Inspektur Wilayah II Ruchman Basori pada Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pengawasan 2024 di Jakarta, Senin (26/2/2024). “Koordinasi dan sinkronisasi sangat penting untuk mendapatkan masukan-masukan dalam pelaksanaan pengawasan di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam,” terang Ruchman.

Alumni UIN Walisongo Semarang ini juga mengatakan bahwa sinkronisasi menjadi sarana untuk membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menghindari duplikasi layanan dan konflik kepentingan, serta memastikan pelaksanaan kebijakan pengawasan berjalan konsisten dan efektif.

Ruchman berharap agar para Direktur dan para Kasubdit/Kabag/Ketua Tim mengawal program kegiatan Pendidikan Islam dengan baik. Sehingga, madrasah, perguruan tinggi keagamaan Islam, pondok pesantren, dan pendidikan agama Islam pada sekolah semakin bermutu dan berdaya saing.

Koordinasi sinkronisasi ini, lanjut kandidat doktor Universitas Negeri Semarang (UNNES), sebagai wahana belanja masalah antara kedua belah pihak, Inspektorat Jenderal dengan Ditjen Pendidikan Islam.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muhammad Sidik Sisdiyanto mengurai sejumlah program pengembangan madrasah, antara lain: laboratorium madrasah, pelbagai even kompetisi, distribusi guru hingga BOS, dan Program Indonesia Pintar.

“Terima kasih atas pendampingan dan pembinaan dari Inspektorat Jenderal. Semoga dapat mengantarkan madrasah semakin baik, berkualitas, dan menjadi dambaan masyarakat,” kata Sidik.

Sementara itu, Sesditjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Rohmat Mulyana, M.Pd memaparkan soal komitmen Ditjen Pendidikan Islam untuk menyelenggarakan program dengan akuntabel. Moderasi beragama, bantuan pada Lembaga Pendidikan, pengembangan SDM, dan juga pakta integritas ASN.

Hadir lengkap semua Kepala Sub Direktorat (Subdit), Kabag/Ketua Tim pada Sesditjen dan para Kasubbag TU pada masing-masing Direktorat. Dijadwalkan hadir pada sessi selanjutnya Direktur Pdpontren Prof. Dr. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag dan Direktur Diktis Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.A.(RB)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua