Daerah

Wamenag,  Perlu Penguatan Moderasi Beragama bagi Kelompok Mitra Kerja K/L dan Pemda

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Orientasi Pelopor Moderasi Beragama bagi Penyuluh yang diselenggarakan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu di Jambi, JUmat (08/03/2024).

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Orientasi Pelopor Moderasi Beragama bagi Penyuluh yang diselenggarakan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu di Jambi, JUmat (08/03/2024).

Jambi (Kemenag) - Penguatan moderasi beragama merupakan program yang relatif baru bagi beberapa kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat, bahkan substansinya masih belum banyak dipahami.

“Karenanya perlu pengenalan konsep, penyamaan persepsi, dan kerangka kerja penguatan moderasi beragama, utamanya di lingkungan internal ASN,” terang Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Orientasi Pelopor Moderasi Beragama bagi Penyuluh yang diselenggarakan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama di Jambi.

“Karenanya, penguatan moderasi beragama juga perlu dilakukan bagi sebanyak mungkin khalayak, terutama kelompok yang menjadi mitra kerja kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda), sehingga penguatan di semua sektor dapat tersosialisasikan secara luas,” kata Wamenag, Jumat (08/03/2024).

Wamenag menandaskan, moderasi bergama sangat diperlukan, karena melalui moderasi beragama akan tertanam sikap komitmen kebangsaan yang kuat dan toleransi yang dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di setiap warga negara Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Wamenag menyerahkan bantuan bagi rehab Klenteng Hok Kheng Tong dan Leng Chun Keng. Tampak hadir, Plh. Kakanwil Kemenag Jambi Wahyudi Abdul Wahab dan Kabid Pendidikan Khonghucu Suparno.


Editor: Dodo Murtado
Fotografer: Istimewa

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua