Internasional

Stan Jurnal Ilmiah, Kuliner Bersertifikat Halal, hingga Pesta Durian Hadir di  AICIS Expo 2024 

Salah satu stan jurnal ilmiah di AICIS Expo 2024

Salah satu stan jurnal ilmiah di AICIS Expo 2024

Semarang (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2024. Gelaran rutin besutan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) ini diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, mulai 1-4 Februari 2024.

AICIS Expo menjadi pembuka berbagai rangkaian kegiatan yang akan dihadiri ratusan peneliti dan akademisi dari berbagai belahan dunia ini. Pada expo kali ini, pengunjung dapat mengunjungi berbagai stan yang termasuk dalam Islamic Higher Education Expo, seperti pameran jurnal ilmiah atau hasil-hasil penelitian.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pilihan kuliner bersertifikasi halal di Semarang Halal Festival yang juga menjadi bagian dari AICIS Expo 2024. Tak ketinggalan,ada juga pesta durian yang disediakan di lokasi expo dan mencuri perhatian banyak pengunjung.

“Expo ini menjadi wahana bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) untuk menunjukkan karya-karya dan capaian lembaganya,” ujar Direktur Jenderal Pendis Muhammad Ali Ramdhani usai membuka AICIS Expo 2024 di Semarang, Kamis (1/2/2024).

“Ini juga jadi ruang bagi kita untuk memperkenalkan dan memperlihatkan pentingnya produk-produk bersertifikat halal,” imbuhnya.

Dirjen Pendis Ali Ramdhani mengungkapkan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran signifikan dalam penguatan ekosistem halal. Saat ini, Kemenag tengah merancang konsep halal center di setiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan harapan untuk membuka program studi baru yang fokus pada industri halal.

“Kita berharap ada sebuah pemikiran dan kami tengah merancang Halal Center di setiap PTKIN. Insyaallah sudah ada bahkan kami ingin menapaki yang lebih mendalam lagi dengan membangun Program Studi (Prodi) Industri Halal,” ujar Prof Dhani, panggilan akrabnya.

Hal ini, terangnya, bertujuan untuk menggabungkan berbagai disiplin ilmu seperti farmasi, syariah, kimia, dan biologi untuk menghasilkan produk-produk halal yang memenuhi semua persyaratan syariah dan standar kualitas.

Lebih lanjut, Prof Dhani optimistis bahwa expo yang akan berlangsung sepanjang gelaran AICIS ini juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan perguruan tinggi keagamaan kepada masyarakat. "Kegiatan ini juga sekaligus mengajak masyarakat untuk memberikan masukan terhadap aktivitas perguruan tinggi," tutur Prof Dhani.

Tampak hadir dalam pembukaan AICIS Expo, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama sekaligus Plt Rektor UIN Walisongo Nizar, Direktur Perguruan Tinggi Ahmad Zainul Hamdi, serta para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

AICIS 2024 rencananya akan dibuka oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, malam ini. Forum ini menjadi ajang pertemuan dan bertukar pikiran yang menghadirkan para tokoh akademisi dan pemuka agama dari sejumlah negara. Mereka nantinya akan mendiskusikan beragam persoalan kontemporer. AICIS tahun ini memiliki 25 sesi panel yang disediakan untuk mendiskusikan isu-isu yang dibagi menjadi 7 sub tema.

Adapun tujuh sub tema tersebut, yaitu 1) Agama, Nasionalisme, dan Kewarganegaraan di Asia Tenggara; 2) Dampak Isu dan Ketegangan Keagamaan Internasional terhadap Nasionalisme, Kewarganegaraan, dan Hak Asasi Manusia; 3) Krisis Kesetaraan, Keadilan, dan Kemanusiaan; 4) Ketegangan Agama dan Kemanusiaan Global; 5) Isu Gender, Spiritualitas, dan Minoritas; 6) Fiqih Siyasah tentang Perang dan Damai Pasca Kolonial; 7) Kebijakan berbasis Maslahah Mursalah, Kesetaraan, dan Pemberdayaan


Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua