Yogyakarta (Kemenag)---Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma), Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Madrasah Expo tingkat nasional tahun 2017 dibuka Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifudin di Stadion Krida Mandala Yogyakarta, Senin lalu (7/8).

Aksioma yang merupakan ajang yang diselenggarakan 2 tahunan sejumlah cabang lomba digelar di antarnya; lomba pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Indonesia, kaligrafi, musabaqoh tilalatil qur'an, hifzil qur'an, lomba hadroh, futsal, tenis meja dan bulu tangkis.

Salah satu satu cabang seni yang dilombakan adalah kaligrafi yang digelar di Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (9/8).

"'Cabang kaligrafi ini cukup banyak pesertanya, baik untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, pesertanya juga menampilkan kreasi seni kaligrafinya sangat bagus dan variatif,sehingga menarik,indah dan bermakna," ujar Sururi salah satu panitia.

Dikatakannya, seperti biasa, panitia menyiapkan beberapa materi tema yang dapat dipilih peserta lomba, selanjutnya untuk tim penilainya panitia menyerahkan sepenuhnya kepada Lembaga Kaligrafi Al Qur'an (Lemka)," ujar pria yang biasa disapa Ruri ini.

Kriterianya penilaian lomba kaligrafi ini antara lain: kreatifitas dan tata warna, yaitu bagaimana peserta mengkreasikan bacaan atau tema yang dipilihnya dan memadupadankan warna pada bacaan tersebut.

Dengan alat-alat yang dipersiapakan dan dibawa sendiri oleh peserta, seperti cat air, kuas, penggaris dan lainnya, mereka terlihat serius membuat sketsa kaligrafi masing-masing. Mereka dengan piawai membuat penggalan ayat-ayat suci Al Quran maupun hadits terlihat begitu artistik.