Nasional

AKSIOMA-KSM 2017 Resmi ditutup

Yogyakarta (Kemenag). Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA), Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Madrasah tahun 2017 di Yogyakarta resmi ditutup Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam.

Dalam sambutannya, Nur Syam mengapresiasi kepada semua pihak, Gubernur DIY Yogyakarta, Walikota Yogyakarta, TNI-Polri maupun seluruh panitia, yang telah berjibaku mensukseskan penyelengaaran AKSIOMA-KSM-LKTI sehigga berjalan lancar.

Sekjen berharap AKSIOMA-KSM-LKTI akan berjalan terus , seiring perubahan yang terjadi.

“Semoga AKSIOMA-KSM-LKTI akan memperkuat satu slogan kita yaitu “Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah, ” ujar Sekjen di Yogyakarta, Jumat (11/8).

Ia menuturkan, jika diperhatikan akhir-akhir ini, madrasah terus menggeliat, dan membuktikan bahwa madrasah lebih baik. Ia berarap kita bisa semakin memperkuat kapasitas kita, memperkuat kemampuan kita semua, memperkuat kapabilitas kita semua, dalam rangka meraih dan mewujudkan apa yang telah kita canangkan.

"Hari ini dan ke depan, saya berharap madrasah terus lebih baik, jika marasah lebih baik maka masyakarat akan lebih memilih madrasah untuk anak-anaknya,” tuturnya.

Dikatakannya, dengan kompetisi seni, akan menghasilkan olah rasa, menghasilkan kehalusan rasa, sehingga akan semakin sensitifnya perasaan kita sebagai manusia. Melalui olahraga, kita akan menghasilkan olah rogo, dengan olahrogo kita akan menjadi sehat.

“Paduan olah rasa dan olah raga akan menghasilkan anak-anak Indonesia yang sangat baik di masa akan datang,” ujar Sekjen.

Selain itu, lanjut Sekjen, dengan lomba karya tulis ilmiah, kita akan mengolah kemampuan nalar, akan memperkuat olah pikir. Melalui KSM akan meningkatkan kapasitas pemikiran kapabilitas kemampuan otak anak-anak kita.

“Kalau Tiga aspek ini kita miliki yakni olah rasa, olah raga dan olah pikiran, saya yakin dari madrasah akan menghasilkan anak-anak Indonesia yang terbaik di masa yang akan datang,” ungkap Guru Besar UIN Sunan Ampel disambut meriah peserta Aksioma-KSM-LKTI.

“Mudah-mudahan di masa yang akan datang semakin banyak pemimpin yang lahir dari anak-anak madrasah,” harap Sekjen diamini oleh hadirin.

Sekjen berpesan untuk terus meningkatkan akademis kita maupun kualitas non akademis.

“Saya yakin dengan guru yang baik, dengan pimpinan-pimpinan yang baik, Insya Allah tujuan kita semua dalam rangka mengiapkan generasi Indonesia Emas 2045 akan terwujud,” katanya.

Wakil Walikota Kota Yogyakarta, Heroe Purwadi mengatakan bahwa ajang AKSIOMA-KSM dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan destinasi menarik di Yogyakarta dan sekitanya, sehingga kami harapkan kepada seluruh peserta, selain mengukir prestasi juga mengukir kenangan berwisata.

"Penyelenggaraan kegiatan ini telah memberi manfaat bagi masyarakat dan kota Yogyakarta. Efek domino penyelenggaraan kegiatan ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat Yogyakarta. Dan semakin meneguhkan bahwa kota Yogyakarta sebagai barometer kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujar Heroe

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua