Nasional

Aparat Kemenag Agar Membangun Kepercayaan Publik

Jakarta (Pinmas) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap kepercayaan masyarakat kepada Kementerian Agama menjadi lebih baik. Karena itu aparat Kemenag agar melayani apa yang menjadi keluhan masyarakat.

“Mungkin kita perlu membuat hotline khusus, sebagai sarana pengaduan masyarakat,” kata Menag pada acara silaturahmi pegawai di kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis sore (10/7/2014). Hadir Wakil Menag Nasaruddin Umar dan Irjen Kemenag M Jasin.

Menurut Menag, kita semua harus merespon pengaduan masyarakat. “Ada tempat publik mengadu saja sudah baik, apalagi kalau kita bisa memberi solusi masalahnya,” ucapnya seraya menambahkan hotline khusus pengaduan masyarakat menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita itu ada.

Dalam kesempatan ini Menag kepada pers menyatakan persiapan penyelenggaraan haji terus berjalan, mulai dari penyiapan pemondokan, urusan katering, hingga transportasi jamaah di Arab Saudi. Sementara calon jamaah haji Indonesia yang melunasi ongkos haji sudah mencapai 92,5 persen.

“Sampai 8 Juli yang melunasi BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) sudah 92,5 persen,” kata Menag.

Menag mengatakan, apabila pelunasan belum mencapai 100 persen maka akan diperpanjang. “Dilakukan perpanjangan pelunasan BPIH Reguler dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2014. Apabila terdapat sisa kuota pada masa perpanjangan, maka sisa kuota dimaksud akan menjadi sisa kuota nasional. Pelunasan BPIH Reguler sisa kuota nasional dilakukan selama hari kerja tanggal 21-24 Juli 2014,” jelasnya.

Pada musim haji tahun 1435 H/ 2014 pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota bagi Indonesia sebanyak 168 ribu jamaah. Dari jumlah tersebut telah dibagi dalam dua kelompok, yaitu 155.200 kuota untuk jamaah haji reguler, dan sisanya sebanyak 13.600 untuk jamaah haji khusus. “Kuota haji khusus sudah penuh,” ucap Menag Lukman.

Ia berharap pelunasan kuota haji sesuai dengan prosedur. Karena itu apabila belum terisi penuh, diprioritaskan bagi calon nomor urut berikutnya. “Urutan berikut disiapkan sejak dini, sehingga tidak muncul alasan tidak siap melunasi,” ujarnya. Sedangkan pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia menuju Arab Saudi pada tahun ini mulai 1 September mendatang. (ks/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua