Nasional

Apresiasi Peta Jalan Wakaf, Wapres Minta Kemenag Optimalkan Platform Satu Wakaf Indonesia

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin (Foto: Nazar)

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin (Foto: Nazar)

Jakarta (Kemenag) --- Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengapresiasi penyusunan Peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029. Peta jalan ini disusun Kementerian Agama bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan lembaga terkait.

"Saya mengapresiasi penyusunan Peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029 yang merupakan hasil sinergi bersama KNEKS, Kementerian Agama, BWI, dan K/L terkait lainnya termasuk asosiasi nadzir, industri keuangan syariah, dan akademisi," ujar Wapres, Senin (4/12/2023).

Hal ini Wapres ungkap dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia 2023 di Jakarta. Turut hadir, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dan Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh.

Wapres juga meminta Kemenag dan BWI agar segera bergegas mengoptimalkan Platform Satu Wakaf Indonesia yang telah diluncurkan. Ia mendorong supaya platform ini dapat terintegrasi dengan Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Kemenag maupun sistem pada Kementerian ATR/BPN dan lembaga terkait lainnya.

"Saya minta KDEKS, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah yang telah terbentuk di 24 provinsi agar dilibatkan dengan sinergi BWI Provinsi dan kanwil-kanwil Kementerian Agama sehingga prosesi ini dapat terakselerasi lebih masif," jelas Wapres.

Wapres pun mengimbau supaya Kementerian Agama dapat memprakarsai revisi regulasi perwakafan nasional. Wapres menilai revisi regulasi ini perlu menjadi prioritas agar dapat mendorong suksesnya transformasi perwakafan nasional.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan bahwa Kementerian Agama telah merancang roadmap penguatan tata kelola filantropi Islam, khususnya zakat dan wakaf.

Menurut Wamenag, roadmap penguatan zakat dan wakaf tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam menghadirkan dukungan yang konkret bagi filantropi islam.

"Kami berharap BWI dan Kementerian Agama terus memperkuat koordinasi dalam rangka menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ini," tutur Wamenag.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua