Nasional

Arsyad Minta Makiah dan Keluarganya Segera Ditanazulkan

Makkah (Pinmas) —- Ika binti Abdurrozak (43), jamaah haji Indonesia kloter 14 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS/14) telah melahirkan seorang putri di pemondokan 610, Misfalah, Sabtu (26/10) dini hari. Bayi mungil itu kemudian diberi nama Makiah Marwiah.

Atas kelahiran bayi ini, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arsyad Hidayat merasa senang karena sang bayi terlahir dalam keadaan sehat dan selamat. “Saya senang dengan kelahiran seorang bayi yang sehat. Walaupun prosesnya mungkin tidak biasa, sangat luar biasa,” terang Arsyad kepada Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Minggu (27/10).

Menurut Arsyad, ini merupakan pengalaman kedua. “Sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2011, namun lahirnya di Madinah. Sekarang lahir di Makkah,” terangnya. Mengetahui bahwa JKS/14 akan diberangkatkan dari Makkah ke Jeddah pada Sabtu (25/10) malam, Arsyad Hidayat meminta agar jamaah yang bersangkutan segera ditanazulkan. “Saya minta tolong agar ditanazulkan sampai jamaah yang bersangkutan bersama bayinya betul-betul layak untuk dipulangkan,” tegas Arsyad.

Terkait itu, Arsyad mengatakan bahwa sambil menunggu proses recovery kesehatan sang ibu dengan bayinya sehingga layak terbang, proses pembuatan akte kelahiran dan Surat Pengganti Laksana Paspor (SPLP) bagi bayi tersebut segera diselesaikan sehingga mereka bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dr. Fidiansjah mengatakan bahwa Ibu Ika beserta bayinya sekarang sudah ditempatkan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) untuk proses pemeriksaan kesehatan selanjutnya.

Dalam proses itu, SPLP dan akte kelahiran bayi juga dalam proses pembuatan. “Kita sedang mempersiapkan Surat Pengganti Laksana Paspor (SPLP). Akte kelahiran sudah kami buatkan,” kata Fidiansjah. “Kesiapan bayi menurut penerbangan itu kalau sudah berusia 7 – 10 hari,” tambahnya. (mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua