Nasional

Australia Bantu Percepatan Akreditasi Madrasah di Jakarta

Jakarta (Pinmas) - Proses akreditasi Raudhatul Athfal dan Madrasah di provinsi DKI Jakarta mendapat bantuan Australia, diharapkan pada tahun 2014 seluruh Madrasah dan RA di ibukota negara ini telah memiliki sertifikat akreditasi. "Kami menyambut baik atas bantuan Australia, saat ini RA dan madrasah di ibukota seluruhnya berjumlah 1.761 lembaga," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta Muhaimin Luthfi pada pertemuan dengan delegasi Australia`s Education Partnership withIndonesia (AusAID) di Jakarta, Rabu (11/4).

Secara rinci, lanjut Muhaimin, RA sebanyak 978 lembaga, Madrasah Ibtidaiyah 463 lembaga, Madrasah Tsanawiyah 233 lembaga dan Madrasah Aliyah 87 lembaga, sebagian besar dikelola swasta. "Madrasah Negeri di Jakarta hanya ada 86 lembaga, meliputi 22 MIN, 42 MtsN dan 22 MAN," imbuhnya. Menurut Muhaimin, dengan banyaknya jumlah yang dikelola swasta sebagai bukti masyarakat ingin beramal jariyah. "Namun sekaligus jadi masalah, karena sebagian lembaga yang dikelola swasta belum memenuhi standar pendidikan seperti ketenagaan pendidik yang terbatas serta gaji guru yang terbatas, bahkan ada guru yag digaji Rp 200 ribu per bulan," ujar Muhaimin.

Namun demikian, ia berharap pada tahun 2014 seluruh lembaga pendidikan tersebut sudah terakreditasi, apalagi mendapat bantuan percepatan akreditasi dari Australia. Akreditasi ini dilakukan Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah. Akreditasi adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan program dan atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Akreditasi mengacu pada standar nasional pendidikan sesuai Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (ks)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua