Nasional

Bertemu Guru Madrasah dan Penyuluh Agama Riau, Menag Sampaikan Catatan Grand Syaikh al-Azhar Tentang Indonesia

Menag menyampaikan arahan pada pertemuan dengan guru madrasah, penyuluh agama di Riau. (Foto: rusydi)

Menag menyampaikan arahan pada pertemuan dengan guru madrasah, penyuluh agama di Riau. (Foto: rusydi)

Pekanbaru (Kemenag) - Mengawali pertemuannya dengan seluruh guru madrasah, penyuluh agama, dan pimpinan lembaga pendidikan di Riau, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan catatan penting Grand Syaikh al-Azhar Ahmad Muhammad Ath-Thayyib dalam kunjungannya ke Indonesia yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki anugerah luar biasa.

Menag mendapatkan pesan kuat dari Grand syaikh yang dua hari lalu ia dampingi, bahwa Indonesia ini luar biasa. Dikatakannya, nyaris tidak ada di dunia yang memiliki tingkat keberagaman yang begitu kental.

“Dan nyaris tidak ada aktivitas keseharian kita yang tidak ada kaitannya dengan ritual keagamaan sejak ratusan lalu, apapun etnis dan di manapun kita tinggal di Nusantara, semua kita religius,” ujarnya di Gedung Islamic Center UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Kamis (03/05)..

“Itulah Indonesia yang mempunyai sesuatu yang mampu merajut dan merangkai keanekaragaman kita yang berbagai-bagai ini. Dan Grand Syaikh mengatakan, semua sila Pancasila itu semuanya memiliki nilai agama. Keadilan sosial, persatuan, bicara prinsip musyawarah, dan semua ajaran agama bermuara pada mewujudkan keadilan bersama,” ujar Menag.

Dikatakan Menag, ini semua karena warisan leluhur bangsa ini yang telah menanamkan tradisi yang baik. “Kita tidak boleh menghilangkan jati diri keagamaan kita, itulah mengapa para pendahulu kita membentuk Kementerian Agama yang mengurus hal ihwal keagamaan,” lanjutnya.

Menag dalam kesempatan tersebut meresmikan gedung kuliah dan laboratorium terpadu UIN Riau yang sumber dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan peresmian sejumlah KUA.

Tampak hadir, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Rektor UIN Riau Munzir Hitami, Sesditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Arskal Salim, dan Kakanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua