Mamuju (Kemenag) --- Ditjen Bimas Buddha Kemenag menggelar pembinaan kepada siswa Sekolah Minggu Buddha di Mamuju Sulawesi Barat. Ajang pembinaan itu dimanfaatkan untuk menggelorakan semangat bela negara.

Mengawali pembekalan, Direktur Urusan dan Pendidikan (Urpendik) Agama Buddha Supriyadi mengajak peserta untuk menyanyikan bersama lagu Satu Nusa Satu Bangsa karya L. Manik. "Tidak hanya masalah angkat senjata semata, Bela Negara merupakan suatu kewajiban seluruh Warga Negara Indonesia demi mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Indonesia," tegas Supriyadi di Mamuju, Sabtu (27/05).

Kegiatan pembinaan ini mengangkat tema “Jiwa Nasionalisme dan Bela Negara”. Supriyadi mengatakan, tema ini sangat relevan dalam rangka menumbuhkan kesadaran bahwa bela negara merupakan masalah bersama.

“Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air, agar ke depan para siswa dapat menjadi generasi yang memiliki keseimbangan jiwa, cerdas, berhati mulia, dan berjiwa Pancasila,” terangnya. Supriyadi mengajak umat Buddha Sulawesi Barat sebagai warga negara yang baik untuk terus menggelorakan semangat mewujudkan indonesia yang kuat dan utuh.

Kegiatan pembinaan ini diikuti 50 peserta, terdiri dari 10 peserta dari Kabupaten Mamuju, 3 orang dari Kabupaten Mamuju Utara, dan 37 orang dari Kabupaten Mamuju Tengah. Turut hadir pada Pembinaan Siswa Sekolah Minggu Buddha ini, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sulawesi Barat, serta para tokoh dan pemuka agama Buddha Sulawesi Barat. (dbb/mkd/mkd)