Nasional

Dirjen Hindu: Laksanakan Nyepi Sesuai Desa, Kala, Patra

Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya. (foto: arief)

Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya. (foto: arief)

Bogor (Kemenag) --- Umat Hindu akan merayakan Hari Suci Nyepi. Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya mengajak umat Hindu untuk melaksanakan Nyepi sesuai Desa (tempat), Kala (waktu), dan Patra (keadaan).

“Laksanakan Hari Suci Nyepi sesuai Desa, Kala, Patra dan tetap berdasarkan pada Satyam (kebenaran) , Siwam (kesucian), dan Sundaram (keindahan),” ujar I Ketut Widnya di Bogor, Selasa (13/03).

"Hari Suci Nyepi adalah hari yang paling penting dalam agama Hindu. Sebab, pada hari ini dilaksanakan ajaran-ajaran yang terpenting seperti Tapa, Brata, Yoga, dan Samadhi," lanjutnya.

Terkait usulan untuk mematikan layanan internet selama Nyepi di Bali, I Ketut Widnya mengatakan bahwa hal itu diusulkan Majelis Agama Hindu dan sudah disetujui pihak-pihak terkait. Usulan ini juga didukung tokoh agama lainnya yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama.

Pembahasan tentang usulan ini juga melibatkan Pangdam, Polda, Kakanwil Kemenag, Kominfo, serta KPID Provinsi Bali. “Kemarin sudah dibicarakan oleh Parisade, perwakilan dari Bali. Internet di rumah sakit dan pelayanan umum lainnya tetap hidup,” terangnya.

“Imbauan ini hanya berlaku di Bali saja sebagai bentuk penghormatan. Namun, internet di pelayan publik tetap berjalan. Sudah bicarakan secara teknis di mana saja yang harus tetap jalan,” tandasnya. (dimas)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua