Nasional

Dirjen: Rakornas Pendis 2018 Bahas Delapan Isu Strategis

Menag bersama para pejabat Eselon II Ditjen Pendis di Rakornas Pendis 2018 (Foto: Danyl)

Menag bersama para pejabat Eselon II Ditjen Pendis di Rakornas Pendis 2018 (Foto: Danyl)

Jakarta (Kemenag) - Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menargetkan penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Islam 2018 dapat menghimpun masukan dan rumusan yang brilian untuk menjadikan wajah pendidikan Indonesia yang inovatif dan kompetitif di masa mendatang.

Setidaknya ada delapan isu strategis yang dibentangkan dalam Rakornas Pendis 2018 dengan mengusung tema Wajah Baru Pendidikan Islam yang Inovatif dan Kompetitif.

“Kami ingin tema ini mampu memberikan dorongan dan semangat bagi kita semua mewujudkan pendidikan Islam yang kompetitif tidak hanya di tingkat nasional melainkan internasional,” kata Kamaruddin Amin dalam laporannya dihadapan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan ratusan peserta Rakornas Pendis 2018 di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (14/03).

Delapan isu strategis tersebut yakni, optimaliasi layanan pendidikan Islam, penguatan akuntabilitas program pendidikan Islam, penguatan moderasi Islam di lembaga pendidikan Islam, mengawal generasi milenial berdaya saing, resolusi tata kelola guru dan tenaga kependidikan madrasah, penyiapan generasi berkarakter di sekolah umum, internasionaliasi perguruan tinggi Islam dan pendidikan Islam.

Isu yang akan dibahas tersebut menghadirkan nara sumber yaitu; Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekjen Kemenag, Irjen kemenag, Dirjen Pendidikan Islam dan anggota Komisi VIII DPR RI.

“Di samping menghimpun isu-isu stratgis pendidikan Islam di berbagai daerah di Indonesia, gelaran Rakornas ini juga untuk memastikan pelayanan publik di bidang pendidikan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, Rakornas Pendidikan Islam 2018 ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari aksi Rakernas Kemenag beberapa waktu lalu. Ia menyadari bahwa amanat yang dipikul jajaran Ditjen Pendis menuntun untuk terus menerus melakukan terobasan untuk kemajuan bangsa..

“Rakornas ini juga akan membahas dan mengkonsilidasikan program strategis nasional dan prioritas pendidikan Islam ke seluruh Indonesia, serta mensinergikan program pusat dan daerah terkait pendidikan Islam. Para peserta inilah yang menjadi eksekutor di lapangan jadi mereka harus paham betul bagaimana program strategis dan program nasional kita,” tandasnya.

Rakornas Pendidikan Islam 2018 ini akan berlangsung selama tiga hari (14-16 Maret) dan secara resmi dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang ditandai dengan pemukulan rebana didampinggi Dirjen Pendis Kamaruddin Amin dan Sekretaris Pendis.

Hadir sebagai peserta, kepala biro/ tata usaha di lingkungan Perguruang Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), kepala kantor Kemenag se Indonesia dan pejabat dilingkungan Ditjen Pendis.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua