Nasional

Ditjen Pendis akan Susun Standar Biaya Khusus Manajemen Jurnal

Karawaci (Kemenag) --- Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama terus mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk meningkatkan kualitas jurnalnya. Sebab, salah satu indikator kualitas kampus juga bisa dilihat dari kualitas jurnal yang diterbitkannya.

Sesditjen Pendidikan Islam Ishom Yusqi meminta PTKIN untuk memperkuat manajemen tata kelola jurnal agar lebih baik dan professional. Sementara Ditjen Pendidikan Islam akan menyusun Standar Biaya Khusus (SBK) untuk menunjang tata kelola tersebut.

“Salah satu yang perlu segera dibuat direktorat untuk mendukung akselerasi jurnal terakreditasi adalah Standar Biaya Khusus untuk manajemen jurnal di lingkungan PTKI. Termasuk juga untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Ishom saat menjadi narasumber dalam Workshop Peningkatan Mutu Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Karawaci, Selasa (21/11).

Akan hal ini, Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat M Zain mengaku akan menyusun SKB manajemen jurnal. “SBK ini akan segera ditindaklanjuti. Sebab hal itu terkait pula dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Oleh karena itu, kepada para pengelola jurnal terakreditasi yang hadir ini supaya segera memberi usulan-usulan yang realistis kepada kita,”ujarnya.

Workshop ini dkuti pengelola 52 jurnal terakreditasi di PTKI, 50 PTKIN sedang dua lainnya dari swasta. Selain menjadi forum penguatan jurnal menuju bereputasi internasional, peserta workshop juga diberi kesempatan membuka lapak klinik jurnal di arena Annual Internasional Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-17 yang berlangsung di arena International Islamic Education Expo (IIEE) di ICE BSD Serpong Tangerang.

“Menjadi kebanggaan ikut klinik jurnal di arena AICIS Pendis Ekspo 2017 ini. Kami dapat langsung berhadapan dengan para penulis dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri,” ungkap Nida’ sebagai perwakilan editor jurnal internasional bereputasi, Studia Islamika UIN Jakarta.

“Baru kali ini kami sebagai pengelola jurnal diberi kehormatan untuk menyajikan produk jurnal kami, baik tercetak ataupun yang online,” sambungnya.

Kasi Publikasi Ilmiah Mahrus mengapresiasi semangat para pengelola jurnal PTKI dalam memberikan klinik jurnal di AICIS. Mereka juga aktif dalam forum diskusia antar pengelola jurnal dari berbagai disiplin keilmuan sehingga produktif bagi pengembangan pengelolaan jurnal ke depan.

“Kami sampaikan apresiasi kepada para pengelola jurnal yang sudah berpartisipasi selama AICIS berlangsung,” tuturnya.

Mahrus berharap disusunnya SBK Tata Kelola Jurnal menjadi angin segar dan motivasi baru bagi seluruh pengelola jurnal di PTKI, baik yang belum terakreditasi ataupun yang sudah terakreditasi. (MEM)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua