Nasional

Ditjen Pendis Siap Sukseskan UN 2012

Jakarta (Pinmas) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama siap menyukseskan pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2012, khususnya pelaksanaan UN di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Demikian dikemukakan Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr Nur Syam kepada wartawan di Jakarta usai mendampingi Menteri Agama Suryadharma Ali menerima delegasi Yayasan PASIAD (Pacifik Countries Social and Economic Solidarity Association) Indonesia, di kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (13/4).

"Soal UN saya rasa sudah tidak ada masalah, di pengiriman soal atau lainya karena Senin sudah mulai. Sampai saat ini tidak ada indikasi apapun terkait persoalan pelaksanaan, soal,pengawas," kata Nur Syam. "Insya Allah lancar,teknis sama seperti tahun lalu," imbuhnya. Pelaksanaan UN 2012 tingkat Madrasah Aliyah dimulai 16 April sampai 19 April, sedangkan ujian susulan dijadwalkan 23-26 April 2012. UN bagi tingkat Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan 23-26 April dan ujian susulan pada 30 April sampai 4 Mei 2012. Sedangkan UN untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah dilaksanakan 7-9 Mei dan ujian susulan pada 14-16 Mei 2012.

Mengenai pengawasan, menurut dia, seperti pelaksanaan UN tahun lalu dilakukan silang kemudian ada pengawas eksternal selain itu monitoring. "Soal dibikin oleh satu tim yang sudah disiapkan oleh tim tim di madrasah lalu soal didistribusikan ke madrasah dengan pengawasan polisi," terangnya. Selain itu, lanjutnya, Kemenag melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena ada ujian yang memang dilakukan sama-sama antara UN Kemendikbud dan Kemenag untuk mata pelajaran tertentu. "Jadi madrasah ada dua kali ujian yaitu UN yang dilaksanakan dengan Kemendikbud. Dan UN untuk evaluasi mata pelajaran bidang agama," kata Nur Syam. Mengenai tingkat kelulusan, ia mengatakan, secara nasioanal untuk UN tidak masalah karena antara sekolah umum dan agama sudah tidak ada beda jadi kita rujuk data nasional lulusan UN di madrasah seperti Madrasah Tsanawiyah dan SMP tidak ada beda. (ks)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua