Nasional

DPD RI : Ada Kemajuan Luar Biasa Dalam Pelayanan Kedatangan Jemaah

Madinah (Pinmas) – Tim pemantauan operasional pra haji Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI atau sebelum puncak haji menilai bahwa pelayanan kedatangan jemaah haji di Bandara Internasional Jeddah dan Madinah ada kemajuan luar biasa, antrian di imigrasi bandara tidak lagi lama seperti tahun-tahun sebelumnya yang memakan waktu hingga 3-4 jam.

“Alhamdulillah, Saya lihat tidak sampai 1,5 jam semua jemaah bisa langsung keluar menuju bus yang akan membawa jemaah ke hotel, kami lihat ini kemajuan yang luar biasa,” terang Elviana, Ketua Komite III DPD RI Elviana saat kepada MCH usai rapat dengan PPIH Daker Madinah, Selasa (2/9).

Untuk katering bagi jemaah, dikatakan Elviana bahwa katering rasanya sudah bercita rasa Indonesia, yang selama ini dikeluhkan oleh jemaah.

“Masalah kesehatan dan sanitasi, kami Tim sudah mendapat penjelasan dari tim Kesehatan, dan nanti kami akan melakukan cek juga dii Mekkah,” kata Elviana.

Dalam pandangannya terkait sejumlah terobosan yang dilakukan Kementerian Agama, DPD mengapresiasi langkah-langkah Menag agar jemaah tidak lama mengantri di Bandara Jeddah untuk proses imigrasi dengan melakukan proses penempelan stiker/barcode layanan umum dan Naqobah dilakukan di embarkasi tanah air.

“Hal ini sudah sesuai dengan di lapangan, jemaah datang, diperiksa di imigrasi dan langsung keluar dari bandara, sudah ada kemajuan luar biasa dan berlaku juga untuk bidang lainnya” ujarnya.

Untuk perbaikan haji lebih baik di masa mendatang, dari hasil pemantauan setiap tahun proses pelaksanaan haji, Elviana menekankan pada proses manasik haji yang harus terus ditingkatkan kualitasnya.

Elviana mengatakan bahwa sering masyarakat mencerca tentang proses penyelenggaraan haji tanpa tahu bahwa haji merupakan proses yang dilakukan di dua orang, kita memasuki negara orang. Ia memberikan contoh masalah, ketika jemaah melampaui delapan hari di hotel dan jemaah belum melaksanakan shalat arbain, jemaah akan protes sementara hotel sudah closed.

“Itu semua harus dijelaskan saat proses manasik, bahwa jemaah saat datang di Madinah, langsung arbain” ujar Elviana.(dm/mch).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua