Nasional

Drama Musikal 'Ekspose Kemenag Kita', Pentaskan Capaian Kinerja 2023

Segmen Haji Ramah Lansia dalam Drama Musikal Kemenag Kita

Segmen Haji Ramah Lansia dalam Drama Musikal Kemenag Kita

Jakarta (Kemenag) --- Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menutup program kerja 2023 dengan cara berbeda. Sejumlah capaian kinerja program prioritas dan legacy serta apresiasi publik dikemas menjadi pertunjukkan drama musikal bertajuk “Kemenag Kita”.

Pagelaran ini digarap oleh Sutradara Agus Noor. Seniman yang tampil adalah Dewi Gita, Cing Abel, Akbar, Mucle, Tatok, Ayu, dan lainnya. Kemenag juga menghadirkan sejumlah aktor dari unsur masyarakat yang terlibat atau merasakan langsung dampak kinerja Kementerian Agama, termasuk dari kalangan disabilitas.

Ada tujuh program prioritas yang dicanangkan Kementerian Agama, yakni: penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiosity index, dan tahun kerukunan. Selain itu, ada sejumlah program legacy Kementerian Agama antara lain: haji ramah lansia, akselerasi sertifikasi halal, reformasi birokrasi dan optimalisasi merit system, serta penyiapan kitab suci braile dan isyarat bagi sahabat disabilitas.

Kepala Badan Litbang dan Diklat, Suyitno, mengatakan, potret capaian kinerja Kementerian Agama selama ini ditampilkan dalam bentuk kaleidoskop. Tahun ini, pihaknya menginisiasi hal berbeda dengan menyuguhkannya dalam drama musikal ‘Ekspose Kemenag Kita’.

“Kita saksikan pertujukkan drama musikal, yang menampilkan capaian kinerja program prioritas dan legacy dalam bentuk musikalisasi,” kata Kepala Badan dan Diklat Kemenag, Suyitno, di Jakarta, Kamis (28/12/2023) malam.

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, mengapresiasi inisiatif Balitbang Diklat menyajikan capaian kinerja dalam drama musikal. Dia berharap beragam cara sosialisasi ini semakin memberi pemahaman publik tentang perubahan Kemenag di bawah kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Kerja keras ini, kata Wamenag, berbuah banyak apresiasi dari sejumlah media dan lembaga negara. Menag Yaqut Cholil Qoumas dinobatkan sebagai tokoh inspirator dalam transformasi digital. Gus Men juga didaulat sebagai Satria Transformasi Digital dan Moderasi Beragama. Kemenag juga dinilai paling harmonis oleh Kemenpan-RB dan Ary Ginanjar Consulting.

“Dalam tata kelola pemerintahan, Kemenag diberi penghargaan sebagai kementerian paling informatif dari Kemenkominfo. Dan masih banyak lagi penghargaan lainnya,” kata Saiful Rahmat Dasuki.

“Tahun ini, Kementerian Agama memberikan layanan prioritas kepada jemaah haji, dengan tagline ‘haji ramah lansi’ dan ini mendapatkan apresiasi juga dari Kerajaan Arab Saudi,” sambungnya.

Penguatan layanan keagamaan juga diberikan kepada masyarakat yang berkebutuhan khusus. Kemenag menghadirkan Al-Qur’an Braille dan Isyarat, Dhammapada Braille, serta Ayat Alkitab Isyarat.

Hal senada disampaikan Sekjen Kemenag, Nizar. Menurutnya, tujuh program prioritas Kementerian Agama sudah berjalan baik dan banyak mendapatkan apreasisi dari berbagai pihak. Program transformasi digital telah mendatangkan banyak perubahan layanan di Kemenag menjadi semakin baik, cepat, mudah, dan murah.

“Dengan program trasformasi digital, beragam layanan di Kementerian Agama, misalnya Sihalal, Sehati, Simkah, Haji Pintar, dan lainnya, dapat diintegrasikan melalui SuperApss Pusaka,” sebut Nizar.

“Ini rekognisi bahwa publikasi dan transfromasi digital di Kemenag sudah sangat luar biasa,” sambungnya.

Prestasi juga banyak diraih di bidang pendidikan. Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, mencontohkan program Islamic Cyber University. Pendidikan berbasis online ini telah banyak memfasilitasi mahasiswa dari berbagai daerah untuk bisa melanjutkan kuliah.

“Anak warga bangsa bisa belajar dari tempat tinggal. Bebas dari pembiayaan. Sekarang sudah sebanyak 3.339 mahasiswa, dengan jenjang strata 1 (S-1). Kedepan kita akan buka jenjang strata 2 (S-2),” tandasnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Hilman Fauzi

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua