Nasional

Dubes: Kita Berupaya Memberikan Yang Terbaik

Madinah (Pinmas) – Adanya keluhan jemaah yang ditempatkan pemondokannya di luar Markaziah, atau berjarak 1 KM dati Masjid Nabawi dengan fasilitas yang kurang memadai. Dubes Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdurrahmad Mohammad Fachir mengatakan bahwa keluhan sifatnya relatif dan hal tersebut telah direspon baik oleh petugas.

“Ada orang yang di rumahnya terbiasa begitu, tetapi kita akan memberikan yang terbaik, itu saja, bahwa di dalam proses atau di dalamnya ada dinamika, maka kita harus memberikan pengertian sekaligus memberikan apa yang terbaik yang bisa kita berikan, misalnya bila agak jauh sedikit, maka kita berikan pelayanan trasnportasi misalnya seperti itu,” terang Dubes kepada wartawan MCH, Kamis (11/9)

“Transportasi atar jemput jemaah, diprioritaskan makanannya lebih awal, ini kan upaya-upaya untuk memberikan yang terbaik untuk para jemaah. Dan karena itu, itu yang saya garisbawahi adalah semangat teman-teman yang melayani,”lanjutnya.

Ketika ditanyakan lagi adanya pelanggaran perjanjian oleh Majmuah terkait masalah pemondokan, Dubes mengatakan bahwa ini memang bagian dari dinamika, kita coba tangani, dan selama kita mengelola persoalan itu, kita pastikan bahwa tidak ada jemaah satu pun yang terlantar.

“Itu yang paling penting,” tegas Dubes.

Kalau kemudian ada beberapa tempat yang kita nilai jauh maka kita kompensasikan, transportasi dan makan lebih awal, ini adalah upaya lain sementara, itu tentu menjadi catatan kita, akan dibahas bersama dengan mereka yang sudah melakukan kontrak.

“Ini saya pikir menjadi catatan yang sangat penting buat kita dan juga di Jakarta, baik Pak Menteri, Dirjen dan Irjen sudah memberikan arahan-arahan terkait dengan ini, tapi yang jelas menurut saya ini adalah persoalan yang harus kita catat dan itu nanti ada penanganan tersendiri dalam hal ini,” kata Dubes.

Ketika ditanyakan apakah ada klausul tegas ketika dilakukan pelanggaran, dijelaskannya, bahwa di dalam kontrak disebutkan ada ganti rugi dan tidak hanya itu kita akan tetap tegas bahwa ini sulit kita terima, dan itu nanti ada dalam pembahasan kita.

Dubes mengaku sudah melihat kondisi pemondokan, ia menjelaskan kondisi itu relatif, bagi orang orang tertentu mereka tidak mempermasalahkan, sejauh mereka bisa menyelesaiakan arbain, saya melihatnya seperti ini, tapi ada orang yang punya standar yang berbeda, itu mungkin yang akan mengatakan ini ngga pas.

“Tapi yang jelas, mereka semua mengerti bahwa kita mengupayakan, itu yang paling penting bahwa kita mengupayakan, saat ini adalah di luar kendali, kita tiba-tiba dihadapkan dengan fenomena ini, jadi harapan saya, disamping bisa kita juga terus memberi pengertian kepada para jemaah, kita berupaya memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Fachir. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua