Nasional

Hadiri Tahlil Tujuh Hari, Menag: Ibu Aisyah Hamid Sosok Pembelajar

Foto: Boy

Foto: Boy

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri tahlilan tujuh hari meninggalnya Hj. Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim. Tahlilan digelar di rumah duka, Jalan Bukit Pratama Raya A.9 Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Diminta menyampaikan kesaksiannya, Menag menilai almarhumah sebagai sosok pembelajar yang mau terus belajar di mana pun dan dari siapapun.

"Saya kenal Mbak Is sejak saya masih kecil. Beliau sering mendampingi Ibu Wahid Hasyim silaturahim ke Darmawangsa (Rumah KH Saifuddin Zuhri: Ayah Menag Lukman) untuk diskusi dengan ibu saya membahas urusan Muslimat," kenang Menag, Rabu (14/03).

"Selama 3 periode, dari 1997-2009 almarhumah di DPR-RI, kami sering dalam forum yang sama sebagai sesama anggota DPR RI. Banyak kisah dan hal yang mengesankan dari almarhumah. Salah satunya, beliau adalah sosok yang meski banyak pengalaman, tapi mau terus belajar di mana pun dan dari siapa pun," lanjutnya.

Menag lalu bercerita saat dirinya masih aktif di LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU) sekitar 1986. Kala itu, LKKNU sering bekerjasama dengan Muslimat NU. Suatu ketika, pernah ada momen di mana Menag menjadi fasilitator kegiatan, sedang almarhumah menjadi peserta.

"Padahal usia kami selisih 22 tahun. Tapi almarhumah tidak melihat itu. Beliau mau serius belajar dari siapapun," imbuh Menag.

Menag juga berkisah tentang peristiwa tragis yang dialami Ibu Aisyah 25 tahun lalu, tepatnya 14 Maret 1993. Hari itu, dalam perjalanan pulang dari takziyah Almarhum KH Imron Rosyadi di Bandung, mobil yang ditumpangi almarhumah bersama (Almh) Ibunda Sholihah Wahid Hasyim dan Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengalami kecelakaan di jalan tol Bandung-Jakarta.

Saat itu, Ibu Aisyah mengalami luka yang cukup serius. Sekitar 4,5 bulan beliau dirawat di rumah sakit. Butuh semangat hidup yang luar biasa untuk menghadapi masa-masa itu. Ahamdulillah, karena perhatian dan dorongan semangat yang begitu besar dari suami, putra-putri, dan keluarga besar Wahid Hasyim, Ibu Aisyah mampu bangkit dan sembuh.

"Dua tahun setelah kecelakaan itu, beliau bahkan menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU. Karier beliau pun terus berkembang," kisah Menag.

Banyak hal bisa dipetik dari kisah hidup almarhumah. Beliau sosok yang menghargai orang lain, mau belajar di mana saja dan kepada siapa saja, sosok pembelajar yang baik.

"Dan ketika menyampaikan sesuatu yang berbeda, beliau menyampaikannya dengan santun," kenang Menag yang pernah berada pada satu komisi dengannya saat sama-sama menjadi anggota DPR RI.

Menag juga melihat, almarhumah sebagai sosok yang banyak menebar kebajikan, aktif di banyak lembaga sosial kemasyarakatan, dan suka memperjuangkan kemaslahatan umat. Menag mendoakan semoga almarhumah diampuni salah dan khilafnya, diterima amal kebajikannya, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt.

Sebelumnya, mewakili keluarga, adik almarhumah, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menyampaikan terima kasih atas kehadiran, serta pembacaan doa, tahlil dan bacaan Alquran.

Menurutnya, selain di rumah duka, tahlilan juga digelar di Ponpes Denanyar dan Tebuireng.

Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim wafat pada Kamis, (08/03) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.50 WIB. Almarhumah dimakamkan di kompleks Pemakaman Madrasatul Qur’an Tebuireng, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, pada Jum'at (09/03).

Hj Aisyah merupakan putri kedua KH A. Wahid Hasyim. Beliau adik Gus Dur (Presiden ke-4 Republik Indonesia) dan kakak dari KH Salahuddin Wahid, Dr. Umar Wahid, Hj Lily Chodijah Wahid, dan Hasyim Wahid.

Hj Aisyah tercatat pernah menjadi Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) 1990-1995, Anggota DPR RI tiga periode (1997-2009), Pengurus Dewan Pimpinan MUI (1995-2000), Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2010), dan Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1999-2013). Beliau juga pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU periode 1995-2000.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua