Nasional

Ini Salah Satu Dapur Penyedia Katering Jemaag di Madinah

Madinah (Pinmas) – Setelah melakukan meal taste atas menu masakan yang akan disajikan bagi jemaah haji Indonesia selama tinggal di Madinah oleh 10 perusahaan katering, tim MCH berkesempatan meninjau salah satu dapur penyedia katering sebagai tempat proses masak katering buat jemaah, Sabtu sore (30/8).

Tim peninjau terdiri dari unsur kesehatan (sanitasi dan survelence/sansur), pengawas katering dari Akademi Pariwisata, penanggungjawab katering Daker Madinah dan MCH. Sepanjang perjalanan menuju lokasi dapur, kami bisa menyaksikan Jabal Uhud yangg berwarnah coklat merah dari dekat. Seluruh penyedia katering tak luput dari peninjauan tim untuk melihat dan memastikan kesiapan mereka.

Memasuki dapur tersebut, Tim diminta menggunakan perlengkapan penutup rambut yang terbuat dari bahan tipis dan masker mulut, perlengkapan yang sama digunakan oleh juru masak (chef) selain atribut khas lain yang digunakan mereka. Dapur tersebut memiliki perlengkapan masak modern yang bisa menghasilkan masakan dengan kapasitas dan kuantitas yang banyak.

Tim diajak melihat sejumlah ruangan tempat proses masak, penggorengan dengan ukuran besar yang bisa diputar, alat memasak nasi yang bisa menghasilkan 3000 porsi dalam waktu 2,5 jam, tempat pengelohan sayuran, daging, gudang penyimpanan beras yang terlihat menumpuk beras berlabel pandan wangi khas Jabar dan beras lokal, tempat bumbu-bumbu, higga proses packing.

Kepala Chef dapur tersebut Asep Ridwan yang berasal dari Cianjur Jabar, tim diberikan penjelasan proses masak yang seluruh juru masaknya yang berjumlah 19 orang berasal dari wilayah Cianjur dan Sukabumi. Untuk tetap menjaga masakan tersebut tetap hangat, seluruh masakan yang diberikan sebelumnya dipanaskan dalam suhu 70-80 derajat dalam tempat semacam Mikrowave ukuran besar. Dan selama perjalanan pengiriman katering ke hotel jemaah, makanan tersebut dipastikan suhunya terjaga dengan karena di mobil pengirim ada tempat penghangatnya.

Menjaga masakan tetap hangat, menjadi hal yang dipersyaratkan bagi seluruh penyedia katering, ini tidak lain agar jemaah bisa menikmati makannya sehingga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran fisik jemaah. (dm/mch).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua