Nasional

Irjen Kemenag Minta Layanan SIMPATIKA Dukung Pelaksanaan e-Audit

Lombok (Kemenag) --- Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (SIMPATIKA) sudah memasuki tahun keempat. Irjen Kemenag minta layanan ini terus ditingkatkan, utamanya agar dapat mendukung pelaksanaan e-Audit.

Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) M. Nur Kholis Setiawan, saat menjadi Narasumber pada kegiatan Sinkronisasi Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Lombok, Rabu (25/07).

Menurut Nur Kholis, SIMPATIKA dibangun saat dirinya menjabat sebagai Direktur Pendidikan Madrasah. Saat itu, SIMPATIKA hadir sebagai tindak lanjut atas rekomendasi audit kinerja BPK dan Inspektorat Jenderal. Saat itu, keduanya meminta dilakukan revitalisasi tata kelola data tunjangan profesi guru dan menyusun regulasi yang terkait dengan pembayarannya.

"Hal tersebut menjadi alasan untuk dibentuk sebuah alat bantu yang mampu menganalisa beban kerja guru madrasah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Guru Besar UIN Sunan Kalijaga.

Nur Kholis mengapresiasi keberhasilan tim SIMPATIKA dalam meningkatkan kualitas tata kelola data guru madrasah. Dia yakin, SIMPATIKA bisa menjadi sarana pembayaran tunjangan profesi guru berbasis data valid.

"Ke depan SIMPATIKA tidak hanya menyajikan data tunjangan profesi dan sertifikasi guru saja, akan tetapi mampu menyelesaikan penghitungan selisih antara tunjangan kinerja dan tunjangan profesi khusus bagi guru PNS yang belum sertifikasi," harapnya.

M Nur Kholis menilai, SIMPATIKA berpotensi membantu pelaksanaan e-audit. Menurutnya, penyederhanaan audit dilaksanakan dengan tujuan efisiensi anggaran perjalanan dinas dan menjangkau satuan kerja yang selama ini belum memungkinkan untuk didatangi auditor.

Sudah saatnya SIMPATIKA memasuki fase pemantapan dengan menjadi rujukan data GTK di Kementerian Agama. "Oleh karena itu, para guru diminta mampu merespon eksistensi SIMPATIKA dengan terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya penguasaan literasi berbasis sistem informasi online," tegas Nur Kholis.

Kegiatan ini diikuti peserta dari 34 Admin SIMPATIKA Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan beberapa perwakilan dari Ditjen Pendidikan Islam.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua