Madinah (Kemenag) - Jelang kedatangan gelombang kedua jemaah haji Indonesia ke Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja (daker) Madinah meminta kepada seluruh penyedia layanan katering agar memperhatikan kualitas katering layak konsumsi.

Kepala daker Madinah Amin Handoyo menegaskan kepada para penyedia katering agar jangan makanan yang diberikan ke jamaah dalam kondisi basi dan terlamat distribusinya.

"Katering untuk jamaah jangan sampai ada yang basi dan terlambat distribusinya,” tegas Amin usai rapat bersama para kepala seksi seluruh layanan dan kepala sektor di daker Madinah, Senin, (12/9/2017).

Sebelumnya, Minggu, (10/9/2017), daker Madinag juga telah menggelar rapat bersama dengan 13 perusahaan katering yang melayani jemaah haji Indonesia di Madinah.

Selain ketepatan waktu pengiriman dan kualitas makanan, Amin juga menekankan pentingnya ketepatan ukuran.

“Jangan sampai kurang gramasi-nya,” ujarnya.

Menurut jadwal, 16 kloter jamaah haji Indonesia secara berangsur akan diberangkatkan ke Madinah, Selasa, (12/9/2017), dimulai dari pukul. 06.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Di Madinah, para jemaah haji akan melaksanakan ibadah shalat 40 waktu (Arbain) dan mengunjungi destinasi ziarah, seperti Makam Syuhada Uhud, Masjid Quba, dan Maqam Baqi’. Mereka akan tinggal selama 8-9 hari, sebelum terbang kembali ke Tanah Air.