Makkah (Kemenag) --- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Makkah mengundang pihak penyedia hotel dan layanan katering. Kedua pihak diundang untuk membahas SOP pendistribusian layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia yang akan menempati hotel-hotel di Makkah.

“Pihak hotel dan pihak catering harus dapat bersinergi sehingga pelayanan itu bisa maksimal,” ujar Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam di Makkah, Sabtu (05/08).

Menurut Nasrullah, pertemuan menjadi ajang konsolidasi antara pemilik hotel dan penyedia katering agar dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jemaha haji Indonesia. “Belajar dari tahun lalu, ada pihak hotel yang keberatan terhadap pola distribusi yang dilakukan penyedia katering, dan itu sangat menghambat pelayanan,” tegasnya.

(Pertemuan pemilik Hotel dan Penyedia Layanan Katering/ foto: danyl)

Nasrullah tidak ingin jemaah yang menjadi korban atas persoalan tersebut. Dengan adanya sinergi dan kesepahaman sejak awal, diharapkan layanan akomodasi dan katering lebih optimal.

Selain masalah distibusi katering, pertemuan pemilik hotel dan penyedia layanan katering juga membahas masalah kebersihan sampah katering, apakah menjadi tanggung jawab hotel atau penyedia makanan jemaah. Nasrullah meminta agar kedua belah pihak dapat saling berbagi tanggung jawab dalam menjaga kebersihan.

Kepada jemaah, Nasrullah berharap agar makan di di tempat yang telah disediakan hotel, tidak di kamar. Menurutnya, semua hotel memiliki ruang makan yang memadai. “Bahkan, pihak hotel juga telah menyiapkan ruangan merokok. Jaga kebersihan lingkungan kita demi kenyamanan dan keamanan bersama,” tutupnya.

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Kota Makkah pada Minggu (06/08) dini hari. Jemaah kloter pertama embarkasi Medan (MES 01) telah dilepas oleh Konjen RI pada sabtu sore dari Shourfa New Hotel di Madinah.