Nasional

Kadaker Madinah Minta Petugas Tingkatkan Layanan Jemaah

Madinah (Kemenag) --- Jelang kedatangan gelombang kedua, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo meminta seluruh petugas untuk meningkatkan layanan kepada jemaah haji.

“Kepada para petugas, saya memberikan penekanan agar tetap semangat untuk memberikan layanan kepada jemaah, bahkan harus ditingkatkan,” ungkap Amin usai memimpin Rapat Persiapan Penyambutan Kedatangan jemaah gelombang kedua di Madinah, di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah, Senin, (11/09).

Menurutnya, jemaah gelombang pertama dan kedua mempunyai karakteristik yang berbeda. Sehingga, petugas juga akan menghadapi jumlah persoalan yang berbeda pula. Misalnya dari sisi jumlah, jemaah haji Indonesia gelombang pertama berjumlah 251 Kloter, sedang gelombang kedua berjumlah 256 Kloter.

Meski jemaah haji Indonesia lebih banyak, dari 109 perumahan yang akan ditempati, tidak satupun yang lebih dari 600 meter. “Jadi lebih dekat dengan (masjid) Nabawi. Bisa dijangkau dengan jalan kaki dengan waktu tempuh 5-10 menit,” tutur Amin.

Terkait dengan kloter yang terbagi ke beberapa perumahan, Amin menjelaskan bahwa itu tidak dapat terhindarkan. Secara khusus, dia meminta seluruh petugas agar memperhatikan hal ini. Baik terkait dengan pemindahan jemaah, maupun barang bawaannya.

Menyinggung potensi barang bawaan jemaah yang tercecer, Amin memastikan akan dapat dengan segera diserahkan kepada pemiliknya. Pendataan yang dilakukan oleh petugas di Makkah, sudah lebih detail dan cukup waktu. Sehingga, akan jelas kepemilikan barang bawaan tersebut.

“Ketika diketahui pemiliknya, maka pengirimannya jadi lebih mudah. Dengan segera pula dapat di berikan kepada yang punya,” tandasnya.

16 kloter jemaah haji Indonesia secara berangsur akan diberangkatkan ke Madinah, Selasa, (12/9/2017), dimulai dari pukul. 06.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Di Madinah, para jemaah haji akan melaksanakan ibadah shalat 40 waktu (Arbain) di Masjid Nabawi. Termasuk mengunjungi destinasi ziarah, seperti Makam Syuhada Uhud, Masjid Quba, dan Maqam Baqi’. Mereka akan tinggal selama 8-9 hari, sebelum terbang kembali ke tanah air.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua