Nasional

Keluarga Buddhayana Indonesia kembali Gelar Waisak Goes to Mall

Sesditjan Bimas Buddha tutup Waisak Goes to Mall.  (foto: dbb)

Sesditjan Bimas Buddha tutup Waisak Goes to Mall. (foto: dbb)

Jakarta (Kemenag) --- Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) kembali menggelar Waisak Goes to Mall. Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu Mall di daerah Jakarta Barat ini merupakan kali kelima.

Sesditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma hadir mewakili Dirjen Bimas Buddha Caliadi. "Perayaan Waisak merupakan paduan ritual dengan budaya dan tradisi lokal yang masih dilakukan sampai saat ini. Waisak juga merupakan event yang menyatukan umat Buddha," tuturnya di Jakarta, Minggu (13/05).

Waisak Goes to Mall merupakan wahana KBI mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, utamanya generasi Z dan milenial, tentang makna Waisak sebagai Hari Raya Agama Buddha.

I Nyoman Suriadarma mengajak orang tua untuk memperhatikan pendidikan anak. Menurutnya, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, pendidikan dalam keluarga dengan pembiasaan ibadah dan aktifitas yang mengarah pada kemandirian.

"Orang tua harus mengontrol dan mengarahkan energi anak tidak diekspos secara berlebihan," ujarnya.

Hal kedua yang harus diperhatikan terkait tantangan mendidik generasi milenial dan generasi Z. Orang tua sekarang dituntut kreatif dalam mengarahkan aktifitas anak ke arah yang positif. Tidak semua hobi anak harus dilarang dan dicap negatif.

"Orang tua harus mengawasi dan mengarahkan agar mereka tidak terjebak dalam hal-hal negatif," imbuhnya.

Waisak Goes to Mall berlangsung dari 7 - 13 Mei 2018. Tema "Harmoni dalam Ke-Bhinnekaan untuk Bangsa" diangkat untuk menrefleksikan keberagaman Indonesia.

Kegiatan ini diisi dengan pameran tentang Candi Borobudur, perlombaan masak vegetarian, mewarnai, menyanyi lagu Buddhis, kesenian Buddhis dan Nusantara, serta talk show "Wisdom of Borobudur" dengan pembicara Ponijan Liau dan Heru Suherman Lim.

Waisak berasal dari kata Pali 'Vesakha' (Vaisakha: Sansekerta) merupakan nama bulan dalam sistem kalender Buddhis. Tiga peristiwa penting terjadi dibulan Waisak (bulan Mei -Masehi-) yaitu: kelahiran Pangeran Sidharta, Bodhisatva Sidharta mencapai Penerangan Sempurna dan Parinibbana. (dbb)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua