Nasional

Kemenag Ajak Pemuda Buddha Beri Kontribusi Nyata untuk Bangsa 

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma

Magelang (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) mengajak para pemuda Buddha untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Ajakan ini disampaikan Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma saat menghadiri Temu Generasi Muda Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI), di Magelang, Jawa Tengah.

Nyoman menambahkan bahwa generasi muda harus mampu membangun kolaborasi kerjasama bukan hanya sebatas pada rumah besar NSI. Namun juga antar remaja pemuda Buddhis yang ada dilingkup majelis-majelis lain yang lebih luas lagi antar iman.

“Sekecil apapun kita harus bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan negeri, untuk kemajuan diri keluarga dan untuk perkembangan agama,” pesan Nyoman Suriadarma, Kamis (13/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, ratusan pemuda yang tergabung dalam Niciren Syosyu Indonesia (NSI) mengikuti Latihan Bela Negara, yang melibatkan pelatih dari Dodik Bela Negara Rindam IV Diponegoro Magelang. Para peserta berasal dari 18 provinsi.

Nyoman Suriadarma mengapresiasi kegiatan ini. "Ini artinya bahwa Majelis Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia konsisten melakukan temu generasi muda setiap tahun sekali dalam turut serta berkiprah positif mengisi pembangunan negeri dari berbagai sekmentasi" ujar Nyoman Suriadarma.

“Kegiatannya juga penuh dengan makna dan dedikasi mulai dari pembinaan karakter, pembinaan mental serta wawasan kebangsaan yang akan menjadi bekal untuk anak muda. Apalagi sekarang ini kita akan memasuki area bonus demografi,” sambungnya.

Menurut Nyoman pertemuan ini memiliki makna yang tidak sederhana. Dalam pertemuan ini, para pemuda Buddha dibekali dengan berbagai pengetahuan baik tentang bela negara, tentang semangat kebangsaan, tentang interpreneur, tentang keorganisasian dan pengetahuan lainnya.

Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) Suhadi Sendjaja menyampaikan kegiatan pembinaan karakter bela negara ke-33 tahun ini dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur.

“Kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada generasi muda kita supaya bisa memahami historis maupun spirit dari pada bangsa ini sejak seribu dua ratus tahun yang lalu sehingga bisa ada sebuah Candi Borobudur yang sampai hari ini masih bisa lestari,” ungkapnya.

Ia berharap komunitas NSI bisa terus meningkatkan kualitas diri hingga tahun 2045, baik secara fisik maupun mental agar menjadi sumber daya manusia yang tidak menyusahkan bangsa dan negara.

Sementara Kapten Inf. Tri Wahyono Kaur Ops Dodik Bela Bela Negara Rindam IV Diponegoro Magelang mengatakan semua peserta akan mendapatkan materi wawasan kebangsaan, kebulatan tekad dan mengucapkan ikrarnya sebagai generasi muda yang tanggap, tangguh dan memperoleh nilai nilai bagaimana hidup dalam bernegara wawasan kebangsaan.


Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua