Nasional

Kemenag akan Bangun Assesment Center ASN

Makassar (Kemenag) --- Kementerian Agama akan membangun assesment center (AC) bagi aparatur sipil negarai (ASN) Kemenag. Keberadaan AC difokuskan untuk mengoptimalkan pembinaan sumber daya aparatur.

Hal ini ditegaskan Sekjen Kemenag Nizar saat memberikan pembinaan kepada ASN Kemenag Sulsel, UPT Asrama Haji Sudiang, serta Civitas Akademika UIN Alauddin Makassar, Minggu (10/01).

Menurut Nizar, pembinaan dan optimalisasi SDM Aparatur menjadi salah satu amanah Presiden Joko Widodo. Dalam rangka itu, Kemenag akan membangun Assesment Center khusus untuk aparatur Kemenag. “Diharapkan program ini bisa dibreakdown juga ke level provinsi sehingga semua program dan kegiatan bisa dikoneksikan,” ujar Nizar.

“Selain tujuannya sebagai pusat data profiling pegawai Kemenag, juga untuk menyatukan data aplikasi yang banyak tersebar servernya di berbagai wilayah,” sambungnya.

Ikhtiar pembenahan lainnya yang akan dilakukan Kemenag adalah perbaikan dan afirmasi insfrastruktur baik melalui APBN maupun SBSN. Selain itu, terus dilakukan penyegaran dan penyederhanaan regulasi.

“Penyederhanaan birokrasi antara lain dengan mengalihkan jabatan struktural/administrator menjadi jabatan fungsional,” tuturnya.

“Terakhir adalah transformasi ekonomi, yang diterjemahkan dalam konteks Kemenag menjadi pemberdayaan ekonomi keagamaan,” lanjutnya.

Nizar juga mengingatkan tentang tiga prioritas Menag Yaqut Cholil Qoumas. Pertama, tata kelola yang semakin baik dengan layanan prima, baik layanan keagamaan maupun pendidikan agama dan keagamaan. “Masyarakat harus benar-benar merasakan kehadiran Kementerian Agama di semua lini,” ujar Nizar.

“Kita juga akan melakukan penyempurnaan aplikasi terapan e-office di mana seluruh jajaran Kemenag harus siap mengubah budaya manual menjadi budaya IT,” sambungnya.

Kedua, penguatan Moderasi Beragama. Isinya adalah membumikan sikap, pemahaman, dan prilaku keagamaan yang moderat (Washatiyah). “Ini kerja jangka panjang, tapi harus dilaksanakan dan digalakkan mulai sekarang,” jelas Nizar.

Terakhir, memperkokoh persaudaraan dalam rangka membangun kerukunan, baik internal umat beragama, antar umat beragama, dan lintas umat beragama. Ini penting untuk menjawab dan mewujudkan Indonesia Rukun.

“Mohon semua program di atas didukung penuh oleh aparatur Kementerian Agama secara total dan sungguh sungguh,” pesan Nizar.

“Ada tiga hal yang harus dimiliki setiap ASN Kemenag, yakni kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. PNS itu tidak sekedar bekerja, tapi juga harus berkinerja,” tutupnya.

Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni melaporkan bahwa serapan anggaran Kemenag Sulsel di tahun 2020 lebih 100 %. Khaeroni juga menyebutkan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan sangat berpotensi untuk menjadi sentra pembangunan di Indonesia, bukan hanya di bagian Timur saja. Berdasarkan itu, Kemenag harus ambil bagian dari potensi besar tersebut. Maka, peningkatan SDM harus menjadi prioritas untuk menjadi perhatian bersama. Sebab, ke depan kompetisi semakin tajam.

“Jangan pernah menjadi besar, bila bermimpi saja hanya yang biasa-biasa,” ucap Khaeroni diikuti tepuk tangan hadirin.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua