Nasional

Kemenag Bekali ASN Dit KSKK dengan Self Spiritual Quotient

Bogor (Kemenag) --- Dalam rangka pembinaan mental dan spiritual pegawai, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menggelar kegiatan Peningkatan Self Spiritual Quotient. Kegiatan ini dilaksanakan di Bogor pada 20-22 Juni 2017.

Kegiatan yang dihadiri seluruh pegawai ini dibuka Direktur KSKK Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan jelang buka puasa. Mengutip ungkapan Ali bin Abi Thalib yang tertulis dalam Nahj al-Balaghah, M. Nur Kholis menjelaskan tipologi rezeki.

Al-Rizqu Qismani, rizqun tathlubuhu wa rizqun yathlubuka. Rezeki ada dua: rezeki yang anda cari dan rezeki yang mencari anda,” ujarnya, Selasa (20/06).

“Kita semua ini, pegawai Kementerian Agama, bekerja dengan tujuan mencari rezeki. Apakah kita masuk dalam kategori pertama atau kedua, itulah yang perlu kita jawab,” sambungnya.

Menurutnya, orang yang berada di kategori pertama dalam mencari rezeki, akan menghadapi banyak tantang, di antaranya rebutan dengan orang lain. Berbeda dengan itu, orang yang berada pada kategori kedua, sudah memiliki kompetensi dan prestasi mapan, sehingga rezeki akan datang sendiri.

M. Nur Kholis juga mengingatkan jajarannya, agar proses peningkatan kapasitas diri dan kompetensi tetap dilandasi dengan hati yang bersih. “Inna an-nafsa fi ashli nasy’atiha ka al-mir’ah al-tsaqilati al-nadzifati yatajalla kullu syai’in yuqabiluha. Jiwa dan mata hati ibarat cermin terbal nan bening yang mampu memantulkan banyangan benda apapun yang ada di depannya,” jelasnya mengutip kitab al-Mafakhir al-‘Aliyah fi Ma’atsir al-Syadziliyyah karya Abu Hasan Al-Syadzili.

M. Nur Kholis Setiawan menambahkan, peningkatan kapasitas dan kompetensi diri musti didasari dengan jiwa dan hati yang jernih agar kompetensi tersebut menjadi wasilah bagi kehidupan yang lebih baik.

Menutup sambutannya, M Nur Kholis berpesan bahwa semua orang melewati fase mencari rezeki dalam kehidupan. Seiring dengan peningkatan kompetensi, prestasi, serta kinerja yang semakin membaik, maka akan menjadi wasilah seorang akan mencari rezeki. “SSQ merupakan piranti evaluasi diri serta penempatan diri sebaik-baiknya dalam mencari rezeki dan bekerja. Keduanya harus didasari dengan jiwa yang bersih,” tandasnya. (hamam)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua