Nasional

Kemenag Gelar ToT Pengembangan Pembelajaran PAI pada Perguruan Tinggi Umum

Serpong (Kemenag) --- Peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) di perguruan tinggi umum (PTU) menjadi salah satu concern Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar training of trainers (ToT) pengembangan pembelajaran PAI.

Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Safei mengatakan, saat ini dibutuhkan sejumlah Instruktur Nasional (IN) peningkatan PAI, dari tingkat TK, pendidikan dasar dan menengah, hingga pendidikan tinggi. IN ini bertugas melakukan pendampingan dan inisiasi penguatan PAI agar lebih berkontribusi bagi pemahaman keagamaan keislaman yang moderat dan menjunjung tinggi nilai keindonesiaan.

Menurutnya, mayoritas pemimpin Indonesia saat ini adalah lulusan PTU. Karenanya, bagaimana kualitas pendidikan keagamaan pada PTU juga akan mewarnai pemahaman pemimpin di negeri ini. "Jika kualitas PAI pada PTU sangat baik, maka insya Allah, corak pemimpin kita ke depan juga baik. Oleh karenanya, penting untuk memberikan perhatian serius bagi dosen PAI pada PTU ini," ujarnya di Serpong, Selasa (04/04).

Imam Safei berharap, kehadiran subdit PAI pada PTU dapat berdampak pada penguatan program pemberdayaan dosen PAI di PTU, salah satunya melalui peguatan akademik bagi dosen PAI pada PTU. "Jika sebelumnya, academic recharging hanya diberikan kepada guru PAI pada sekolah, ke depan juga dibuka untuk dosen PAI pada PTU," paparnya.

Kegiatan ToT ini diikuti para dosen PAI pada PTU dari berbagai propinsi. Dalam kegiatan ini, dilakukan juga pelantikan dan pengukuhan Pengurus Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia (Adpisi) periode 2017-2022.

Selain pengembangan kapasitas dan kompetensi, Kemenag juga akan menginisiasi program afirmasi guru besar untuk dosen PAI pada PTU. Data Adpisi menunjukan, jumlah guru besar PAI pada PTU masih kurang dari 10 orang. Imam mengaku akan mengkomunikasikan persoalan jenjang karir profesi dosen PAI pada PTIU ini dengan Kemenristek-Dikti.

Di hadapan para dosen PAI PTU, imam juga menyampaikan program bina kawasan yang sedang digagas Kementerian Agama. Menurutnya, Bina Kawasan menjadi salah satu ikhtiar Kementerian Agama dalam mengawal bela negara dan pengembangan moderasi Islam di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

"Lulusan PTKI yang memiliki pemahaman keagamaan yang baik, militansi kenegaraan yang kuat, serta fisik yang kuat, akan diberikan tawaran untuk melakukan pendampingan atas layanan pendidikan agama Islam di sekolah dan di masyarakat pada daerah 3T," ujarnya. Dengan itu, diharapkan di daerah perbatasan dan tertinggal terjadi militansi kebangsaan dan pemahaman keagamaan yang sangat baik. (suwendi/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua