Nasional

Kemenag Perkuat Pola Parenting Sebagai Penanaman Karakter Anak

Bogor (Kemenag) – Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah memperkuat pola parenting sebagai penanaman karakter anak bagi guru Raudlatul Athfal (RA).

Direktur GTK Madrasah, Suyitno mengibaratkan guru RA sebagai orang tua akademis yang memiliki tanggungjawab mendidik anak di usia emas.

“Berhasilnya pendidikan anak itu tergantung RA nya,” tutur Suyitno dalam acara workshop pendidikan parenting bagi guru RA di Bogor Senin, (26/2).

"Pola parenting penting bagi guru Raudhlatul Athfal (RA) sebagai bekal penanaman karakter anak," imbuh Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.

Peran penting guru RA disadari betul oleh Suyitno, mengingat guru RA memiliki nilai tambah sebab guru RA tidak hanya melakukan transfer of knowledge saja, tapi juga transfer of value yang sangat dibutuhkan oleh anak.

“Guru RA beda dengan dosen, dosen hanya transfer of knowledge tapi RA transfer of value juga” katanya.

Lebih lanjut, Suyitno menekankan pentingnya profesionalisme guru RA yang indikatornya dilihat melalui kompetensi pendidikan minimal S1/DIV, dan kompetensi profesionalisme yang ditandai oleh sertifikasi pendidik. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari usaha Kementerian Agama untuk terus meningkatkan mutu pendidikan madrasah.

"Selain melalui pelatihan yang diadakan oleh Kementerian, Kemenag juga sudah menjalin kerjasama dengan Konselor Pendidikan Kedubes Australia untuk mendukung kualitas pendidikan di tingkat RA" ujar Suyitno.

Pola kerjasama ini terbentuk setelah pertemuan Direktur GTK Madrasah dengan Konselor Pendidikan Kedubes Australia di Jakarta (07/2).

Workshop parenting bagi guru RA berlangsung selama tiga hari 26-28 Februari 2017 diikuti oleh 50 guru RA perwakilan provinsi se-Indonesia.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua