Nasional

Kemenag Siapkan Rekrutmen Guru MAN IC Baru

Jakarta (Pinmas) —- Upaya Kementerian Agama untuk memberikan layanan pendidikan bermutu terus dilakukan. Setelah sebelumnya sukses mengembangkan MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, dan MAN IC Jambi, Kemenag berinisiatif mengembangkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk mendisemanisikan MAN IC di 20 provinsi yang baru.

Proses pembangunan sudah dilakukan. Bahkan, 6 MAN IC sudah siap melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2015 ini, yaitu: MAN IC Siak Riau, MAN IC Ogan Komering Ilir Sumsel, MAN IC Paser Kalimantan Timur, MAN IC Pekalongan Jawa Tengah, MAN IC Aceh Timur, dan MAN IC Bangka Tengah.

Sehubungan dengan itu, Kementerian Agama juga segera menyiapkan konsep Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). “Kami bertekad untuk membangun sistem seleksi yang akurat, transparan dan professsional sesuai dengan kultur akademik madrasah, agar menghasilkan para pimpinan madrasah dan guru yang berkualitas” demikian sambutan tertulis Direktur Pendidikan Madrasah, Nur Kholis Setiawan, sebagaimana dibacakan oleh Ida Nur Qosim, Kasubdit Sarana dan Prsarana pada acara Rapat Pendidikan Menengah Universal (PMU) MAN Insan Cendekia di Jakarta, Jumat (05/12).

Guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga mengingatkan agar rekruitmen guru MAN IC tetap mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai ke-Islaman, kebangsaan dan ke-Indonesiaan. “Madrasah harus dibangun atas dasar Islam yang rahmatan lil alamin dan tidak tercerabut dari akar ke-Indonesiaan” demikian paparnya.

M. Nur Kholis Setiawan, menandaskan bahwa banyaknya MAN IC yang didirkan ini tidak akan mengurangi standar akademik sedikitpun. Oleh karenanya perlu komitmen bersama, termasuk dalam merekrut para guru. “Guru-guru harus diambil dari guru-guru terbaik di Indonesia, karena guru adalah sumber terbaik pendidikandan perannya tak tergantikan,” tegasnya.

“Program pembangunan MAN IC merupakan upaya untuk memberikan layanan pendidikan madrasah unggul dengan tiga wawasan, yaitu: berwawasan ke-Islaman, wawasan kebangsaan, lokalitas dan globalitas, serta berkarakter (akhlakul karimah),” tambahnya.

Sementara itu, Kasubdit Sarana dan Prasarana, Ida Nur Qosim mengatakan bahwa tujuan seleksi PTK adalah untuk mendapatkan pimpinan MAN IC dan guru-guru yang berkualitas yang di gali dari mutiara-mutiara di nusantara ini.

Terkait komitmen Kemenag ini, mantan Kepala MAN IC Serpong dan Gorontalo Suwardi berharap agar guru yang direkrut harus memiliki multipel komptensi, integritas dan daya juang yang tinggi untuk membesarkan MAN IC. “Mencari orang dengan kuaifikasi seperti itu tidak mudah. Namun saya yakin ada, karena banyak stoknya di madrasah-madrasah maupun pondok pesantren di Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, tugas dan peran guru di MAN IC tidak hanya mengajar, tapi juga harus berperan sebagai orang tua siswa karena menggunakan sistem boarding school. Selain itu juga berperan sebagai uswah hasanah bagi peserta didik dalam memantau perkembangan intelektual, psikologis, sosial, moral dan kesehatan peserta didik. Oleh karenanya mereka harus siap tinggal di asrama dan mendampingi siswa 24 jam. (RB/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua