Nasional

Komite III DPD RI Tinjau Penyelenggaraan Haji di Madinah

Madinah (Pinmas) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengapresiasi langkah cepat Kementerian Agama dalam merespon persoalan pelayanan jemaah penyelenggaraan haji di Madinah. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Ketua Komite III Prof Istibsaroh bersama delapan orang anggota DPD RI ketika melakukan kunjugan kerja ke Madinah untuk memantau penyelenggaraan ibadah haji khususnya di Madinah.

"Pertama saya mengapresiasi karena tahun sebelumnya, penyelenggaraan haji Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai penyelenggara haji terbaik dunia. Kemudian untuk penyempurnaan selanjutnya sekarang saya harap akan lebih baik lagi," terang Istibsaroh dalam konferensi pers usai rapat dengan jajaran PPIH Daerah Kerja Madinah, Kamis (18/9). Dalam konferensi pers tersebut Istibaroh didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Abdul Djamil.

Pertama, terkait katering, ia mengemukakan agar roti yang dikirim malam hari, agar diberitahu kepada jemaah untuk jangan langsung di makan (malam) hari, karena roti tersebut peruntukkannya untuk sarapan besok paginya.

"Kateringnya kalau roti untuk makan pagi itu perlu diberitahukan ke jamaah, jangan begitu dikirim malam langsung dimakan," ujar Istibsaroh.

Kedua, adanya pemondokan jemaah di luar Markaziyah. Menurutnya, tahun kemarin semua berada di dalam Markaziyah. Memang untuk musim haji tahun ini ada 17.000 jamaah haji ditempatkan di luar Markaziyah. Hal ini disebabkan oleh Majmuah yang wanprestasi atau melanggar kontrak yang sudah disepakati.

"Saya seharian di sini ,kebetulan banyak jemaah harus jalan jauh dan mengeluh butuh 1 km ke Masjid. Nanti mungkin di gelombang dua semuanya di Markaziyah," ungkapnya.

Istibsaroh berpesan agar semua pelayanan untuk jamaah haji diperbaiki. Sehingga jemaah bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa pikiran yang membebani.

"Yang untuk di Madinah jangan sampai ada jemaah yang menemukan kopornya setelah dua hari, supaya benar-bernar di hotelnya. Benar-benar dicek tempatnya di dalam markaziyah, kemudian untuk makan harus tertib," imbuhnya.

Sementara itu, Abdul Djamil menyampaikan terimakasih atas kedatangan tim dari Komite III DPD RI tersebut. Djamil mengungkapkan bahwa Kemenag sudah melakukan penyelesaian persoalan on the spot, yakni mengunjungi pemondokan bersama para majmuah dan meninjau langsung dapur pengusaha katering.

"Kita menyelesaikan mem-follow up persoalan sesegera mungkin on the spot, kemarin kita gelar pertemuan dengan majmuah, kemudian mengunjungi pemondokan jamaah di luar markaziyah dan mencari solusinya. Kemudian tadi kita ke katering untuk memastikan semuanya segera diperbaiki," ujar Djamil. (dm/mch2014).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua