Nasional

Ledakan Bom di Gereja Surabaya,  Ini Imbauan Dirjen Bimas Katolik

Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi.  (foto: bimaskatolik)

Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi. (foto: bimaskatolik)

Jakarta (Kemenag) --- Ledakan bom pada tiga gereja di Surabaya terjadi hari ini, Minggu (13/05). Ketiga gereja tersebut adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya; Gereja Kristen Indonesia Surabaya; dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Eusabius Binsasi menyesalkan kejadian ini dan menyatakan berduka sedalam-dalamnya kepada korban ledakan baik yang meninggal, juga yang terluka.

"Semoga korban meninggal diampuni dosa-dosanya dan mendapat keselamatan kekal atas jiwanya dan kepada korban yang terluka semoga segera pulih. Kepada keluarga korban, semoga tabah dan tetap teguh dalam iman," tuturnya, di Jakarta, Minggu (13/05).

Atas kejadian memilukan itu, Eusabius Binsasi mengimbau kepada seluruh umat Katolik di manapun berada, untuk:

1) Tetap tenang dan menahan diri agar tidak terprovokasi oleh kejadian yang sangat melukai hati umat ini;

2) Tidak takut, tetapi terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman terorisme dan membantu kerja aparat keamanan dengan melaporkan hal-hal yang mencurigakan di sekelilingnya;

3) Tetap menjaga persatuan, merawat kebhinnekaan dan teguh mengamalkan nilai-nilai Pancasila;

4) Menjadi duta perdamaian di tengah-tengah masyarakat;

5) Mendoakan keamanan bangsa dalam intensi-intensi pribadi dan lingkungan;

5) Mendoakan korban, baik yang meninggal maupun yang terluka;

6) Mendoakan dan mengampuni pelaku sebagaimana ajaran KASIH yang diajarkan Yesus Kristus.

"Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi. Kepada aparat keamanan kiranya dapat bekerja keras dan cepat mengungkap peristiwa ini serta menjamin keamanan masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai aktivitasnya," harapnya. (Joice)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua