Nasional

Madrasah Juara Sekolah Sehat Nasional Ini Kenalkan UKS di Ajang IIEE

Stan MTs 1 Payakumbuh di IIEE- ICE BSD  Serpong

Stan MTs 1 Payakumbuh di IIEE- ICE BSD Serpong

Serpong (Kemenag) --- Ajang International Islamic Education EXPO (IIEE) 2017 di Hall Nusantara Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Tangerang dimanfaatkan MTsN 1 Payakumbuh untuk mengenalkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kepada pengunjung.

MTsN 1 Payakumbuh adalah juara Sekolah Sehat Nasional tahun 2017 yang digelar oleh Kementerian Kesehatan. Kesempatan mengkuti pameran pada IIEE 2017 dimanfaatkan mereka untuk berbagi upaya menjaga kesehatan sekolah.

Kamad MTs 1 Payakumbuh Sahidin mengatakan, untuk mewujdukan sekolah sehat, perlu peran dan keterlibatan seluruh warga madrasah. Kepala madrasah dan guru harus menjadi teladan. Siswa lalu dikader sebagai duta kesehatan yang mengampanyekan berbagai hal menyangkut kesehatan dan kebersihan madrasah.

Kampanye kesehatan itu dilakukan kepada keluarga, warga madrasah, dan warga sekitarnya. Kampanye itu salah satunya dilakukan dengan memperkenalkan apa itu UKS lewat pameran seperti ini.

“Kami arahkan siswa berperan aktif untuk menjelaskan dan berbicara tentang hal yang menyangkut upaya kesehatan yang dilakukan di madrasah. Dengan begitu, kehidupan yang bersih dan sehat melekat pada diri siswa sampai nanti,” jelas Sahidin di arena IIEE, Tangerang, Rabu (22/11).

“Di madrasah, kami juga diterapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dijadikan juga sebagai mata pelajaran muatan lokal sehingga dipelajari dan melekat di pikiran setiap siswa," ujar Annisa siswa yang aktif sebagai pengurus ekskul UKS.

Menurut Annisa, MTsN 1 Payakumbuh juga menertibkan pembuangan sampah. Di setiap kelas, disediakan tempat sampah dan siswa diharuskan memilah sampah, kering dan basah. “Sampah yang terkumpul di bank sampah, lalu diolah menjadi kreasi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual,” lanjutnya.

Siswa kelas delapan ini menambahkan, semua warga madrasah memiliki buku saku kesehatan yang digunakan untuk pengecekan dan deteksi awal kondisi kesehatan yang dilakukan secara rutin setiap bulannya. Madrasah juga membuat program gerai kawah daun. Yaitu, pemanfaatan obat-obatan tradisional yang diproduksi dan diolah oleh siswa madrasah, dikemas dan dipasarkan. Salah satu produknya adalah kemasan obat herbal yang dijual di stand pameran.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua