Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kemenag memperoleh penghargaan atas inovasi berupa program MAN de MOTEFA atau Madrasah Aliyah Negeri dengan Modified Teaching Factory. Ini merupakan program inovasi yang dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Negeri 2 Kulon Progo, Yogyakarta.

Penghargaan diberikan oleh Kemenpan RB Tjahjo Kumolo kepada Sekjen Kementerian Agama Nizar di Jakarta, Rabu (25/11). “Ini prestasi membanggakan. Setelah sekian lama, untuk kali pertama inovasi satker Kementerian Agama masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik,” terang Nizar usai menerima penghargaan.

“Inovasi MAN 2 Kulon Progo patut diapresiasi. Ini bagian dari sumbangsih nyata bagi pendidikan Indonesia. Semoga dapat menginspirasi bagi lahirnya inovasi lain di dunia pendidikan,” sambungnya.

Melalui Program MAN de MOTEFA, MAN 2 Kulon Progo membekali keterampilan para siswanya sehingga siap bila harus langsung terjun ke dunia kerja. Inovasi MAN de MOTEFA berupa pengembangan kelas keterampilan yang wajib diikuti siswa.

Baca juga: Kemenag Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

Ada lima kelas keterampilan yang melatih interpreneurship siswa, yaitu: desain komunikasi visual, tata busana, agribisnis pengolahan hasil pertanian, tata boga, dan teknik audio-video. Hingga saat ini, sudah banyak alumni siswa MAN 2 Kulonprogo yang bekerja di perusahaan besar sesuai bidang keahliannya. Hasil karya produksi siswa madrasah ini juga sudah banyak yang diterima dan dinikmati publik, baik berupa makanan, busana, atau lainnya.

Perjuangan MAN 2 Kulon Progo meraih penghargaan ini cukup panjang. Untuk masuk dalam Top 99, MAN 2 Kulonprogo harus bersaing dengan 2.126 proposal untuk kelompok umum dari seluruh Indonesia. Top 99 itu sendiri terdiri dari 14 Kementerian, 11 Lembaga, 16 Pemerintah Provinsi, 42 Pemerintah Kabupaten, dan 16 Pemerintah Kota.

Setelah mengikuti proses presentasi dan wawancara, MAN de MOTEFA terpilih dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik. Top 45 terdiri atas 7 inovasi dari kementerian, 5 inovasi lembaga, 7 inovasi dari pemerintah provinsi, 19 inovasi dari pemerintah kabupaten, serta pemerintah kota yang menyumbangkan 7 inovasi.