Nasional

MAN IC Bangka Tengah Mulai Dibangun

Bangka Tengah (Pinmas) --- Rencana Kementerian Agama untuk terus mengembangkan madrasah unggul seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) satu persatu mulai diimplementasikan. Bekerjasama dengan Pemda Bangka Tengah, proses pembangunan MAN IC di sana dimulai dan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan.

“Program Pendirian MAN IC merupakan upaya interkoneksi antara Kementerian Agama RI dengan sejumlah Pemerintah Daerah dalam mengembangkan madrasah unggul. Madrasah yang mengintegrasikan dua kemampuan sekaligus sains di satu sisi dan keunggulan di bidang agama di sisi lainnya”, demikian pernyataan M. Nur Kholis Setiawan saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan MAN Insan Cendekia, yang berlokasi di Desa Sungkap, Kec. Simpangkatis, Kab. Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Hadir mewakili Bupati Bangka Tengah, Asisten I Pemda Bangka Tengah, Yufendi. Dalam sambutannya, Yufendi menyampaikan kebanggaannya mendapat program MAN IC dari Kementerian Agama dan ini sangat sesuai dengan visi Pak Bupati untuk menjadikan pendidikan sebagai investasi membangun Bangka Tengah.

Tampak hadir juga, Kakanwil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asisten 1 Bangka Tengah dan sejumlah SKPD, Kankemenag Kab. Bangka Tengah serta puluhan siswa-siswi MTs Bebelik Bangka Tengah.

Sebagaimana diketahui, saat ini Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidkan Islam, sedang membangun MAN IC di 20 Provinsi di Indonesia setelah sebelumnya terdapat 3 MAN IC yaitu di Serpong, Gorontalo dan Jambi. Kisah sukses dengan berjibun prestasi yang ditorehkan 3 MAN IC tersebut perlu didesimaniskan di 20 lokasi MAN IC yang baru, salah satunya ada di Bangka Tengah ini.

Dari 20 lokasi yang sedang dibangun ada 5 MAN IC yang siap menerima siswa baru pada tahun 2015, yaitu MAN IC Siak Riau, MAN IC Ogan Komering Ilir Sumsel, MAN IC Paser Kalimantan Timur, MAN IC Pekalongan Jawa Tengah, MAN IC Aceh Timur, Aceh dan MAN IC Bangka Tengah.

Lebih lanjut, dikatakan M. Nur Kholis, amanah berat menjadikan anak bangsa terlayani dalam pendidikan bermutu melalui MAN IC tidak bisa terwujud tanpa kerjasama berbagai kelompok strategis, Pemda, Ditjen Pendidikan Islam dan sejumlah kalangan.

Guru besar UIN Sunan Kalijaga ini berharap ikhtiar menjadikan anak-anak baik, cerdas, terampil dan berdaya saing ini mendapat momentumnya di MAN IC. Salah satu upayanya dengan tetap konsisten menjaga mutu penerimaan siswa baru, proses pembelajaran dan mutu lulusan yang diambul dari anak-anak terbaik di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan hanya 3 MAN IC saya kira belum efektif dalam rangka meningkatkan mutu dan akses siswa bersekolah di MAN IC. Oleh karenanya kita bertekad membangun di setiap provinsi, setidaknya ada satu MAN IC,” harap M. Nur Kholis.

Kepala Kanwil Kepulauan Bangka Belitung, Hatamar, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama Pusat atas kepercayaannya menjadikan Bangka Tengah sebagai salah satu lokasi lokus diseminasi MAN IC. Namun demikian, Hatamar mengaku bahwa dirinya mendapat amanat berat dari Gubernur agar jangan sampai anak-anak Bangka Belitung tidak satupun diterima di MAN IC ini.

Amanat ini berat, lanjut Hatamar, mengingat proses seleksi masuk MAN IC sangat ketat, obyektif dan transparan. Terkait itu, pihaknya akan melakukan program pembinaan dan pembibitan bagi siswa-siswa yang saat ini di MTs dan SMP secara serius agar nantinya bisa lolos seleksi penerimaan siswa baru MAN IC Bangka Tengah pada tahun 2015. (RB/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua