Serpong (Kemenag) --- International Islamic Education Expo (IIEE) di ICE BSD, Serpong, tampaknya dimanfaatkan betul oleh madrasah untuk unjuk inovasi. Salah satunya yang dilakukan MAN 2 Kulon Progo Yogyakarta.

Dipimpin Kepala MAN 2 Kulon Progo Anita Isdarmini, madrasah ini memiliki stand khusus di pameran IIEE 2017. Stand mereka menampilkan berbagai hasil karya dan keterampilan siswa, di antaranya: alat deteksi konsentrasi melalui permainan sirine dan kontrol bak air otomatis.

“Permainan Sirine bertujuan mengajarkan anak berkonsentrasi,” kata Fitri, siswa yang sedang bertugas di stan MAN 2 Kulonrpogo, Kamis (23/11).

Menurutnya, alat ini terdiri dari sensor, kawat yang dibentangkan dan dibentuk berliku-liku, sirine, serta pensil yang ujungnya diberi kawat melingkar dan dimasukkan dalam kawat yang berliku. Aturan mainnya, peserta diminta menjalankan pensin dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Kawat pensil tidak boleh bersentuhan dengan kawat berliku. Jika sampai tersentuh, maka sirinenya akan berbunyi. Artinya, pemain kurang konsentrasi.

“Alat ini pada prinsipnya mengkombinasikan antara elektronika dengan permainan,” tambah Fitri.

Hasil karya siswa MAN 2 Kulonprogo lainnya berupa Kontrol Bak Air Otomatis. Karya ini memanfaatkan elektronika untuk kebutuhan sehari-hari. Komponen terpenting dari alat ini adalah sensor. Ada sensor bawah untuk mengetahui air sebelum habis dan sensor atas untuk mengetahui air sebelum penuh.

“Alat ini pada intinya membantu agar tidak perlu menyalakan saklar air saat mengisi penampungan air,” jelasnya.

“Kedua alat ini masih pada tahap hasil karya siswa yang dicobakan dalam bentuk mini dan terus diujicobakan sampai dapat diaplikasikan dan digunakan untuk masyarakat umum,” tutur Fitri.