Nasional

Menag Akan Terus Gandeng Ormas Islam untuk Wujudkan Indonesia Maju

Menag Fachrul Razi (Foto: Romadanyl)

Menag Fachrul Razi (Foto: Romadanyl)

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama akan terus menggandeng ormas Islam guna mewujudkan visi pembangunan Indonesia Maju bidang keagamaan. Komitmen ini disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi saat membuka gelaran Dialog Ormas Islam Tingkat Pusat Tahun 2020 yang diselengarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama di Jakarta.

"Tantangan kebangsaan adalah tangungjawab kita bersama. Untuk itu kami akan terus bersama ormas Islam dalam merumuskan visi pembangunan Indonesia di bidang agama,” kata Menag, Selasa (08/12).

Dialog yang digelar oleh Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag ini berlangsung selama tiga hari, 8-10 Desember 2020. Hadir dalam dialog ormas Islam, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, perwakilan pimpinan PBNU, MUI, Muhammdiyah, Staf Khusus Menag Kevin Haikal serta pimpinan perwakilan Ormas Islam lainnya.

Menurut Menag, momen silaturahmi dalam gelaran dialog ormas Islam ini sangat ia tungu-tunggu. Program Kementerian Agama, menurutnya, tidak dapat berjalan tanpa adanya keterlibatan aktif semua elemen bangsa utamanya ormas Islam.

Menag pun berharap diskusi yang digelar dapat memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk maju lebih cepat. Peran ormas Islam lanjut Menag telah tercatat dalam sejarah panjang bangsa Indonesia termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan bangsa, ekonomi hingga budaya yang merupakan medan pengabdian ormas Islam begitu juga dalam merebut kemerdekaan bangsa.

"Saya percaya komitmen dan dukungan Ormas Islam pada program kerja Kementerian Agama begitu tinggi dan akan terus terjaga demi meningkatkan kerjasama dalam meujudkan Islam sebagai rahmat," tutur Menag.

"Ke depan tantangan akan semakin berat dan bervariasi. Tanpa persatuan tidak mungkin kita bisa menghadapi tantangan tersebut. Karena sinergi pemerintah dengan ormas Islam terus dirawat dan ditingkatkan," tandas Menag.

Sementara itu Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam laporannya mengatakan Dialog Ormas ini dihadiri oleh sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari 5 orang peserta dari unsur Pejabat Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama dan unsur Ormas Islam sebanyak 45 Ormas Islam Tingkat Pusat.

Menurut Kamaruddin kegiatan dengan mengusung tema “Implementasi Moderasi Beragama dalam Menghadapi Pandemi COVID-19” ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan menyelaraskan langkah dalam menyikapi persoalan-persoalan umat yang sangat dinamis, sehingga menemukan titik singgung yang linear dengan prorgam-program pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa Ormas Islam dan Lembaga Keagamaan Islam merupakan mitra strategis dalam upaya membangun bangsa dan negara," kata Kamarudin.

"Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk melakukan serap aspirasi dari Organisasi Kemasyarakatan Islam/Lembaga Keagamaan Islam dalam penyelarasan program Pemerintah dengan program Ormas Islam dan Lembaga Keagamaan serta menjalin sinergitas antara Organisasi Kemasyarakatan Islam/Lembaga Keagamaan Islam dengan Kementerian Agama dalam mengimplementasikan Moderasi Beragama dalam Menghadapi Pandemi COVID-19," tutupnya.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua