Nasional

Menag Apresiasi IAIN Ambon Gelar Konferensi Musik Islam

(foto: Arief)

(foto: Arief)

Ambon (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi IAIN Ambon yang menggelar Konferensi Musik Islam. Kegiatan ini menjadi rangkaian Konferensi Musik 2018 yang akan berlangsung 7-8 Maret di Kota Ambon.

Menurut Menag, konferensi musik ini menjadi bukti terjadinya perkembangan paradigma IAIN yang semakin terbuka dan responsif terhadap dinamika zaman.

"Peristiwa hari ini menjadi bukti adanya lompatan paradigma yang mendasar, dari paradigma sempit yang menempatkan agama secara diametral dari seni musik, menuju paradigma terbuka. Agama sejatinya tidak menentang musik. Dan seni musik pada dasarnya juga tidak bertentangan dengan agama," ujar Menag di Pusat Kajian Musik IAIN Ambon, Senin (05/03).

"Keduanya dapat saling bersinergi membentuk harmoni," sambungnya.

Menag menilai, konferensi ini penting agar masyarakat mendapat pencerahan dan semakin tumbuh dewasa. Menurutnya, musik adalah simponi kehidupan.

"Tanpa musik dunia sepi, hampa, dan monoton. Musik mampu mencairkan suasana hati manusia sebagai pemeran cerita kehidupan," ujarnya.

"Musik tidak hanya hiburan, tapi juga mampu membangkitkan semangat untuk memaknai hidup," lanjutnya.

Menag menambahkan, musik adalah sarana mengungkapkan pengalaman batin. Dalam tradisi sufisme, musik menjadi salah satu instrumen mendekat kan diri pada Tuhan. Pada titik ini, musik bersinggungan dengan agama.

"Sejak masa lampau, musik menjadi pelengkap ritual keagamaan. Sufi menjadikan musik sebagai sarana mendekatkan diri pada Sang Pencipta," tuturnya.

Menag berharap, Konferensi Musik Islam IAIN Ambon ini mampu menghasilkan rumusan untuk pengembangan musik Indonesia di kancah internasional.

Konferensi Musik Islam IAIN Ambon berlangsung sehari, 5 Maret 2018. Ketua Pusat Kajian Musik Islam IAIN Ambon Nur Lela mengatakan kalau ada tiga isu utama yang akan dibahas, yaitu:

1) Islam as religious and cultural movement in Indonesia;
2) Past and Present: Islam, Music, and Ethnic and Religious Conflicts in Indonesia and Beyond;
3) The Power of Islamic Music in various social, economic, ecologocal and spiritual contexts Indonesia and Beyond.

"Semoga konferensi ini dapat memberikan referensi yang valid tentang musik Islam dan dapat menumbuhkan motivasi bermusik mahasiswa IAIN Ambon khususnya, dan masyarakat Ambon pada umumnya," tutupnya.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua