Nasional

Menag Apresiasi IDN Times Ikut Tebarkan Informasi Keagamaan

Menag saat talkshow di IDN Times, Jakarta. (foto:Sandi)

Menag saat talkshow di IDN Times, Jakarta. (foto:Sandi)

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi komitmen IDN Times untuk ikut menebarkan informasi keagamaan. Hal ini disampaikan Menag mengisi program talk show di kantor IDN Times Jalan Palmerah Utara nomor 62 A, Jakarta.

“Selamat, kepada IDN Times. Semoga dapat memberikan kontribusi untuk menginformasikan hal-hal positif terkait kehidupan keagamaan di Indonesia,” kata Menag Lukman, Selasa (13/03).

Acara off air tersebut dipandu youtuber sejuta follower, Jovial Da Lopez. Kenapa di Indonesia harus ada Kementerian Agama menjadi pertanyaan pertama Jovial kepada Menteri Agama.

Berpakaian kasual, Menag tampak santai namun serius menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Menurutnya, Indonesia adalah negara bangsa yang punya ke-khas-an, antara lain masyarakatnya sangat religius, semua tindakannya dalam keseharian selalu ada nilai-nilai keagamaan.

“Kementerian Agama hadir untuk mengatur kehidupan keagamaan yang ada, menata kehidupan keagamaan agar tidak berbenturan dengan kehidupan sosial yang ada,” tukas Menag.

Menag Lukman saat meninggalkan IDN Times (foto:Sandi)

Disinggung soal media sosial, Menag Lukman yang juga aktif di twitter, mengaku sering memanfaatkan medsos untuk menyebarkan informasi. Dengan follower mencapai 406ribu, Menag konsern menebarkan info kedamaian melalui tweeternya. Respon terhadap cuitannya juga beragam, dan terkadang sampai pada bully-an.

Menag mencontohkan soal LGBT. Berkembang di media sosial kalau Menag adalah pendukung LGBT. Bagi Menag, kaum LGBT harus diajak berdialog untuk menemukan jalan keluar, bukan dikucilkan.

“Agama hadir untuk mengayomi. Dengan merangkul, berdialog bersama mereka itu, bukan dimaknai membenarkan tindakan mereka. Justru, karena tindakan mereka itu butuh diberikan pencerahan. Oleh karenanya kita hadir untuk membimbing mereka. Agama itu menebarkan kebajikan,” papar Menag.

IDN Times adalah salah satu media digital yang kini tengah berkembang di Indonesia. Menurut CEO IDN Times, Winston Utomo, perusahaannya sudah mencapai 8 juta pembaca dan 13 juta pageviews setiap bulannya.

Bergerak dalam bisnis media, Winston mengaku ingin menginspirasi dan memberikan pengaruh positif pada masyarakat, salah satunya dengan mengembangkan media yang independen dan netral dalam menyajikan informasi. “Setiap penulis dan editor boleh punya opini masing-masing, tapi kita tetap harus netral dan memandang dari dua sisi,” jelas Winston.

“IDN Times sendiri memiliki dua kantor. Tim editorialnya kebanyakan berlokasi di Surabaya, sedangkan tim Sales berada di Jakarta,” sambungnya.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua