Medan (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi konsep gedung kuliah bersama yang dikembangkan UIN Sumatera Utara. Menurutnya, gedung kuliah bersama merupakan konsep modern dalam mengoptimalkan potensi gedung yang ada.

"Dan hal itu dapat diaplikasikan dengan pemberlakukan gedung tersebut pada hari ini," kata Menag saat serah terima dan peresmian Gedung Kuliah Bersama Haji Anif di Kampus UIN Sumut, Medan, Kamis (23/03).

Sesuai namanya, gedung tersebut dibangun atasan bantuan salah satu tokoh Sumatera Utara, H. Anif. Menag mengaku masih mengingat tanggal saat dirinya melakukan peletakan batu pertama, yaitu pada 22 Januari 2016.

Menag berharap, gedung 4 lantai ini nantinya dapat menjadi tempat kuliah bersama untuk semua fakultas.

"Semoga UIN di provinsi lainnya mengikuti konsep tersebut dan semoga pula peresmian 6 UIN yang baru di Jambi, Padang, Lampung, Banjarmasin dan Mataram, juga mendapat dukungan yang sama," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Haji Anif menyampaikan syukur masih bisa berkontribusi memajukan pendidikan di Sumatera Utara dengan memberikan sarana berupa gedung tempat belajar mengajar.

"Karena sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat kepada orang lain baik itu berbentuk ilmu, materi dan jasa. Semoga menjadi amal jarriyah bagi kita semua," katanya.

Rektor UIN Sumut Saidurrmahman menuturkan, gedung kuliah bersama Haji Anif ini sangat bermanfaat bagi pengembangan UIN ke depan. Gedung tersebut akan digunakan untuk fakultas Saintek dan kedokteran. Selain ruang kuliah dan laboratorium Saintek, gedung ini juga dilengkapi dengan auditorium.

"Sarana prasarana UIN Sumut terus dikembangkan untuk mendukung perkuliahan. Gedung Kuliah Bersama Haji Anif menjadi Wadah keilmuan yang kini lebih layak," katanya.

"Gedung akan dipakai untuk proses belajar mengajar Fakultas Sains, Teknologi dan fakultas lainnya dengan 700 an mahasiswa dan akan dipakai pula untuk mengembangkan Fakultas baru, yakni Fakultas Teknik dan Kedokteran," tambahnya.

Tampak hadir juga Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung. (Khairul Huda&mkd/mkd)