Nasional

Menag Berharap Pelayanan Haji Optimal

Jombang (Pinmas) – Pemberangkatan calon jamaah haji dari Tanah Air ke Tanah Suci tinggal beberapa hari lagi. Menteri Agama berharap kini adalah momentum terbaik untuk memberikan pelayanan dan sekaligus merebut kepercayaan publik bahwa Kementerian Agama mampu memberi pelayanan optimal.

“Sekarang yang mengawasi banyak ada KPK, DPR, BPK, Irjen dan media,” kata Menag kepada pers usai meresmikan SMA Trensains Pesantren Tebuireng II di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (23/08). Kloter pertama jamaah haji Indonesia berangkat 1 September 2014 dari berbagai embarkasi.

Pada musim haji tahun ini, Pemerintah Arab Saudi masih memberlakukan kebijakan pengurangan kuota jamaah haji seluruh dunia termasuk Indonesia sebanyak 20 persen sejak karena adanya proyek pembangunan perluasan Masjidil Haram. Dengan demikian, kuota jumlah jamaah haji Indonesia yang semula 211.000 dikurangi menjadi 168.800 jamaah, yakni 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus.

Menag berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya, baik pelayanan di Tanah Air maupun di Tanah Suci, sehingga tidak menimbulkan masalah nanti. “Yang terjadi kemarin, biarlah itu masa lalu,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama provinsi Jawa Timur, Mahfudh Sodar mengatakan, pada tahun ini, Jawa Timur memberangkatkan 27.323 jamaah, mereka akan diterbangkan ke Arab Saudi dengan pesawat Saudia Airline melalui embarkasi Juanda, Surabaya.

“Animo masyarakat Jatim untuk berhaji cukup tinggi, waiting list sampai tahun 2030, dengan rata-rata 34 ribu orang, ini sesuai kuota Jatim sebelum dikurangi 20 persen,” terang Mahfudh. (ks)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua